Mohon tunggu...
Novita Maria
Novita Maria Mohon Tunggu... Penulis lepas -

infodanproduk.com http://gudanginfodanproduk.blogspot.co.id/ Email : novitamariagassner@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Yang Betul, ya Tol Cipali!

8 Juli 2015   21:04 Diperbarui: 8 Juli 2015   21:32 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelancaran arus barang dan jasa akan sangat signifikan mempengaruhi kemajuan dan penguatan ekonomi suatu bangsa. Mantan Presiden Soeharto tidak akan disebut Bapak Pembangunan bila, kinerja Kementerian PU di zaman Orde Baru serabutan, ngawur dan tanpa program! Pembangunan jalan Tol Cipali mengingatkan publik pada pelita demi pelita yang dilalui Orde Baru dengan Trilogi Pembangunannya. Perlu kerja berkelanjutan guna membangun ruas jalan Tol Trans Jawa yang membentang dari Merak-Cikampek-Cirebon-Semarang-Solo-Surabaya-Probolinggo-Banyuwangi sepanjang ± 1100 KM. Akankah sebelum memasuki tahun 2019, Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR sanggup untuk menyambung ± 650 KM sisa ruas jalan Tol Trans Jawa?

Berfoto bersama rekan Kompasianer di Gerbang Keluar Tol Palimanan dalam acara Kompasiana Visit Cipali

¤

Bila ya, besar harapan rakyat Indonesia kembali akan memilih Jokowi sebagai Presiden RI (2019-2024) mendatang! Sebab, menyelesaikan jalan tol sepanjang itu bukanlah jenis pencitraan insidensil murahan yang kerap bikin muak publik! Tetapi itu, adalah etos kerja yang nyata! Persoalannya, bagaimana bila Basuki Hadimuljono menyatakan tidak sanggup atau, menyatakan sanggup tetapi tanpa progres report yang bisa dipertanggungjawabkan? Demi kepuasan publik, Jokowi jangan ragu, Menteri PUPR termasuk yang harus segera direshufle!

¤

---000---

http://goresanarumpandanwangi.blogspot.com/2015/07/yang-betul-ya-tol-cipali.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun