11 Agustus 2023
Tanjungharjo-Hari ini, para siswa dari sekolah MI Hidayatul Islam di desa Tanjungharjo mengalami pengalaman belajar yang tak biasa. Mereka diajak untuk keluar dari lingkungan sekolah dan menjalani aktivitas di alam bebas.
Belajar di luar kelas mengajarkan nilai-nilai lingkungan dan kerja sama bagi siswa tingkat dasar tersebut. Mereka bergotong royong dan bebas mengekspresikan dirinya tanpa kertas dan soal-soal.
Kegiatan ini digagas mahasiswa KKN UNUGIRI Bojonegoro dengan tujuan untuk memberikan pengalaman edukatif yang berbeda kepada siswa, sekaligus mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.Â
Selain itu, aktivitas ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar siswa serta mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap kebersihan.Saat jalan-jalan di sekitar desa Tanjungharjo, para siswa diajak untuk mengamati lingkungan sekitar dan memungut sampah yang ada di sekitar mereka.
 "Setiap kali mereka menemukan sampah, mereka diajarkan untuk memungutnya dan memasukkannya ke dalam tempat sampah yang telah disediakan" Jelas Anggun S., salah satu mahasiswa KKN UNUGIRI.Â
Mahasiswa/wi juga memberikan penjelasan mengenai dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh sampah yang tidak dibuang dengan benar.Tidak hanya itu, para siswa juga dilibatkan dalam berbagai permainan edukatif.Â
Salah satu permainan adalah estafet karet dan estafet kertas. Melalui permainan ini, siswa diajarkan tentang pentingnya bekerja sama dalam sebuah tim dan bagaimana setiap peran memiliki kontribusi yang berarti.
Dengan berbagai kegiatan edukatif seperti ini, diharapkan generasi muda akan tumbuh dengan kesadaran yang lebih tinggi terhadap pentingnya menjaga lingkungan serta memiliki keterampilan sosial yang kuat untuk masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H