Tinggi Rendahnya Harga Produk, Apakah Berpengaruh Terhadap Keputusan Konsumen?
Keputusan konsumen pada dasarnya merupakan tahap penyelesaian masalah dalam mencari informasi terhadap produk yang akan dibeli untuk memenuhi kebutuhan dan memperoleh keinginan. Seperti perilaku konsumsi pada ibu rumah tangga biasanya sering membuat keputusan terhadap barang yang ingin dibeli.Â
Keputusan konsumen terjadi ketika seseorang menemukan sebuah produk yang diinginkan, sehingga menumbuhkan niat seseorang untuk membeli produk tersebut. Seperti yang terjadi ketika melakukan pembelian barang dipasar maupun di toko online. Tentunya hal ini menjadi keputusan konsumen dalam menentukan produk yang diinginkan.
Menurut Kotler dan Amstrong (2014) mengungkapkan bahwa keputusan konsumen merupakan sebuah proses keputusan pembeli di mana konsumen benar – benar membeli.
Sedangkan pengaruh harga pada keputusan konsumen menurut Kotler dan Amstrong (2001) yaitu, semakin tinggi harga pada produk, maka keputusan pembeli semakin rendah, begitu juga sebaliknya, jika harga rendah maka keputusan pembeli berubah semakin tinggi.
Jadi, sebelum mengambil keputusan, biasanya konsumen akan mengenali kebutuhan mereka ketika menghadapi masalah, setelah itu konsumen akan mencari informasi pada produk yang dibutuhkan. Saat proses pencarian informasi, konsumen akan melakukan evaluasi atau penilaian produk dari segi harga hingga kualitas pada produk, setelah mendapatkan produk yang dibutuhkan, maka konsumen akan melakukan keputusan untuk membeli produk yang dibutuhkan.
Salah satu pengaruh keputusan konsumen pada umumnya adalah pada tinggi rendahnya harga jual produk. Untuk produk berharga jual tinggi akan membuat proses pengambilan keputusan nya dilakukan dengan pertimbangan. Sedangkan produk berharga jual rendah, maka proses pengambilan keputusan nya dilakukan dengan sangat mudah.
Biasanya seseorang membeli produk karena harga yang murah, seperti pada pembelian produk secara online, maka tidak heran bahwa lebih banyak konsumen memilih membeli produk di toko online karena harga yang relatif murah.
Tinggi rendahnya harga jual produk juga harus sesuai dengan manfaat yang nantinya diterima oleh konsumen yang mengkonsumsi nya. Jika memberikan harga yang terlalu tinggi sangat beresiko membuat produk tidak laku dan membuat beberapa konsumen lebih memilih untuk membeli produk lain dengan jenis yang sama dan harga yang lebih murah. Tapi, jika harga produk yang dijual terlalu rendah, maka konsumen akan ragu dengan kualitas produk dan memilih untuk tidak membeli produk tersebut.
Jadi sangat diharapkan untuk menetapkan harga yang sesuai dan wajar dari segi kualitas dan manfaat masing- masing produk yang ditawarkan. Bila perlu dengan harga jual yang rendah tapi bisa memberikan manfaat yang bagus, sehingga konsumen bisa melirik produk tersebut.
