Mohon tunggu...
Novita
Novita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Geografi Universitas Lambung Mangkurat Angkatan Tahun 2023

Memiliki hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengelolaan Lingkungan Lahan Basah di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala

7 September 2023   22:49 Diperbarui: 7 September 2023   22:53 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebun jeruk dan pohon pisang di kecamatan Alalak/Dok Pribadi

Tambak dalam perikanan adalah kolam buatan, biasanya di daerah pantai, yang diisi air dan dimanfaatkan sebagai sarana budidaya perairan (akuakultur). Hewan yang dibudidayakan adalah hewan air, terutama ikan, udang, serta kerang. Penyebutan "tambak" ini biasanya dihubungkan dengan air payau atau air laut. Kolam yang berisi air tawar biasanya disebut kolam saja atau empang. Tambak Ikan merupakan salah satu mata pencarian masyarakat sekitar daerah Alalak selain pertanian, Di tambak ini terdapat pembudayaan ikan Patin, Tentu pembudayaan tambak ikan juga membantu perekonomian masyarakat sekitar.

  • Pelabuhan

Pelabuhan ujung Panti, Kecamatan Alalak/Dok Pribadi
Pelabuhan ujung Panti, Kecamatan Alalak/Dok Pribadi

Selain itu, Di ujung Panti, Desa Beringin kecamatan Alalak terdapat pelabuhan kapal yang dimana pelabuhan ini menjadi pintu gerbang mata pencarian masyarakat sekitar. Dengan adanya pelabuhan ini tentu bisa membantu Mobilitas masyarakat memalui jalur distribusi hasil produksi yang berguna untuk menunjang perekonomian masyarakat.

  • Kesimpulan

Lahan Basah memiliki banyak manfaat dan kegunaan.  Dengan adanya lahan basah, masyarakat Alalak bisa menghasilkan produksi dan bahan pangan yang berkualitas untuk menunjang perekonomian masyarakat sekitar. Selain itu, Lahan basah tidak hanya dimanfaatkan sebagai lahan sawah tapi juga sebagai pembudidaya tambak ikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun