Mohon tunggu...
Novita KI
Novita KI Mohon Tunggu... Dosen - Unesa

Jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KBK Botani Unesa Berbagi Wawasan tentang Hidroponik Tipe Wick

5 September 2023   14:45 Diperbarui: 5 September 2023   14:50 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu, 3 Sept 2023 Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Botani yang digawangi oleh Prof. Dr. Yuliani, M.Si bersama empat orang anggota KBK berbagi ilmu dalam bidang botani khususnya teknik hidroponik tipe wick. Berbagi pengalaman dan ilmu ini dengan ibu-ibu PKK RW07 Desa Keboansikep Kecamatan Gedangan Sidoarjo. Tipe wick dipilih karena sederhana pengerjaannya  untuk pemula dan murah alat-alat yang digunakan. 

Tipe ini menggunakan baskom, stryofoam, kain flanel yang digunakan untuk menjembati antara unsur hara dengan tanaman atau dapat juga digunakan alat-alat dari daur ulang limbah seperti botol air mineral untuk  wadah nutrisi. Sistem ini  dapat diandaikan seperti kompor minyak tanah. Hidroponik tipe wick juga merupakan sistem pasif dalam hidroponik karena akar tidak bersentuhan langsung dengan air. Sumbu wick yang berasal dari kain flanel   dalam pemberian  nutrisi dilakukan melewati akar tanaman yang disalurkan dengan media berupa sumbu. 

KBK Botani sangat komitmen untuk menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Peserta pelatihan berjumlah 50 orang  ibu yang merupakan anggota PKK RW 07 dengan Ketua Ibu Nur Joko sangat antusias dan senang bercocok tanam dengan hidroponik. Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi oleh ibu Sari Kusumadewi, S.Si., M.Si. Selaanjutnya peserta mendapatkan alat dan bahan hidroponik. Peserta dikelompokkan menjadi 11 kelompok sesuai dengan banyaknya RT di wilayah ini. Peserta mencoba menanam dan berhak membawa pulang hasil pelatihan. Akan tetapi, peserta diminta menumbuhkan sayuran pokcoy dan menunjukkan keberhasilannya pada bulan Oktober 2023. Harapan Tim PKM pada pertemuan selanjutnya peserta dapat menunjukkan hasil pokcoy dan bertanam hidroponik dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun