Mohon tunggu...
Novita Ayu Puspita Sari
Novita Ayu Puspita Sari Mohon Tunggu... Aktor - mahasisiwi unida

try to do for future

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Raja Sang Pendiri Daulah Bani Umayyah (Muawiyyah Bin Abi Sufyan)

1 November 2019   01:25 Diperbarui: 1 November 2019   01:40 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

menjelang Rasulullah menjalankan dakwahnya di kota Makkah, muawiyyah lahit tapat 4 tahut saat itu. tetpai terdapat riwayat lain yang menyebutkan bahwa ia lahir sebelum Nabi Muhammad Saw diutus menjadi nabi. ada juga yag berpendapat bahwa muawiyyah memeluk agama islam bersamaan dengan ayahnya yaitu abu sufyan bin harb dan ibunya hindun binti uthbah yang pada saat itu terjadinya fathu makkah. 

saat di masa rasulullah Saw, muawiyyah diangkat menjadi salah seorang pencatat wahyu setelah bermusyawarah dengan malaikat jibril ddan mengatakan" Ambillah dia sebagai penulis wahyu karena kejujurannya". dan pada saat masa khulafaurrasyidin, muawiyyah ini telh diangkat menjadi seorang panglima perang dibawah komando awal yaitu Abu Ubaidah bin Jarrah. dan pada saat utsman bin affan telah diangkatnya menjadi khalifah dan menggantikan umar, muawiyyah diangkat menjadi gubernur untuk wilayah tang berada di daerah syiria dan palestina. 

ini saat di mana masa pemerintahan Ali yang terdapat beberapa konflik antara kaum muslimin. yang sudah dikenal dengan perang siffin yaitu perang yang terjadi antara Ali dan muawiyyah dan berakhir dengan perdamaian. dan seketika khalifah ali bin abi thalib terbunuh, kaum muslimin telah mempersiapkan kandidat baru yaitu Hasan bin Ali selaku putra Ali. tapi demikian melihat keadaan yang tidak menentu, dan telah 3 bulan menjabat akhirnya Hasan mengundurkan diri dan menyerahkan seluruh jabatan hasan kepada Muawiyyah bin abi Sufyan sebagai Khalifah.

dalam proses menjalankan pemerintahannya, muawiyyah telah banyak merubah kebijakan-kebijakan yang dahulu. sebagai contohnya dalam proses pengangkatan khalifah yang sebelumnya dilakukan dengan cara pemilihan, maka sang khalifah ini merubahnya dengan cara turun-temurun. dan oleh dari itu, khalifah setelah muawiyyah adalah putranya sendiri yaitu Yazid bin Muawiyyah.

sang pendiri daulah yaitu Muawiyyah. pada masa inilah kaum muslimin mendapatkan kemajuan yang sangat pesat sekali. buakn hanya penyebaran agama islam semata, melainkan juga penemuan-penemuan ilmu yang lainnya. seperti halnya kaum muslimin menaklukan pulau cyprus dan rhodus di daerah laut tengah. muawiyyah juga mengangkat uqbah bin nafi' yang menjadi seorang gubernur di maroko, dan juga ia telah meletakkan pondasi dengan naman Daulah umawiyah yang telah menjunjung tinggi dengan nama islam selama seratus tahun lamanya. 

diakhir hidupnya muawiyyah menjabat sebagai seorang gubernur di palestina selama 10 tahun serta di syam selama 10 tahun juga, dan tidak lupa juga ia sebagai khalifah selama 20 tahun dengan julukan "sang pendiri daulah". muawiyyah meninggal pada hari kamis pertengahan rajab 60 H dengan usianya 78 tahun.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun