Mohon tunggu...
Novita Sari
Novita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Novita sari

Blog Pribadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingkah Menginap di Hotel Syariah?

7 Desember 2022   14:52 Diperbarui: 7 Desember 2022   15:24 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Mely Gunari Public Relations Syariah Hotel Solo pada Liputan6.com, 29 Oktober 2021, usaha hotel syariah memang dijalankan berdasarkan prinsip syariah atau dalam koridor kaidah Islam, yang mana hotel tersebut menerapkan prinsip syariat Islam ke dalam kegiatan operasional hotel. Unsur syariah hotel ditonjolkan oleh manajemen dengan memunculkan logo, motto, ornamen, interior, fasilitas kamar, fasilitas hotel, kegiatan karyawan dan lain-lain.

Syariah Hotel Solo selalu berusaha untuk menerapkan prinsip syariat Islam ke dalam berbagai aspek di hotel mereka. Seperti menyediakan alat salat dan Alquran di setiap kamar, adanya musala di setiap lantai, adanya kumandang azan yang akan terdengar di seluruh koridor hotel maupun area umum.

Selain itu, makanan dan minuman sudah terjamin halal dengan adanya sertifikat Halal dari MUI dan tentunya tidak menjual makanan/minuman yang beralkohol. Tayangan televisi mayoritas juga berkaitan dengan acara-acara keislaman. Musik di area koridor pun diganti dengan murotal maupun lagu-lagu Islami.

"Dari sisi logo kami memiliki ciri khas tersendiri, adanya aksen kubah masjid dan identik dengan warna hijau, warna yang melambangkan keteduhan dan kedamaian, juga merupakan warna yang disukai oleh Nabi Muhammad SAW. Dari sisi interior dan eksterior, kami lengkapi dengan lukisan dan ukiran kaligrafi, sehingga tidak ada lukisan yang menggambarkan mahluk hidup," terang Mely.

"Selain itu, kami juga mengadakan kegiatan rohani bagi karyawan juga kami dan selalu memperingati hari-hari besar Islam dengan menyelenggarakan beberapa event. Jadi, secara umum kami berkomitmen untuk selalu menerapkan prinsip-prinsip syariah Islam," tambahnya.

Pada saat ini, hotel sudah berkembang menjadi sebuah bidang bisnis yang sangat menjanjikan, di mana semua masyarakat modern yang pergi keluar kota untuk urusan pekerjaan atau hiburan sangat membutuhkan jasa penginapan atau hotel. Oleh karena itu, hotel menjadi salah satu pendorong utama dalam meningkatkan pertumbuhan pariwisata di Indonesia. Sehingga bisnis hotel memiliki prospek yang sangat menjanjikan meskipun dalam pengelolaannya membutuhkan modal usaha yang besar dan tenaga kerja yang banyak. Akan tetapi tidak sedikit dari pengusaha-pengusaha yang ada di Indonesia tergiur mulai menanamkan modalnya di bidang perhotelan demi memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya di samping memberikan kenyaman bagi tamu hotel. 

Demi mendapatkan keuntungan financial yang sebesar-besarnya, tidak sedikit pihak pengelola hotel yang mengabaikan norma-norma yang berlaku di masyarakat seperti pelayanan hotel yang menyediakan kamar short time bagi pasangan yang tidak dilengkapi data identitas pernikahan, penyediaan minuman keras bahkan hingga prostitusi.

 Hal tersebut tentu sangat membuat resah dan bertentangan dengan ajaran agama, khususnya agama Islam yang banyak dianut di Indonesia. Islam tidak akan membiarkan seseorang atau suatu pihak menghalalkan segala cara demi memperoleh keuntungan semata. Oleh karena itu dibutuhkan sistem Islami untuk menjadi acuan apa yang dibolehkan dan tidak dibolehkan dalam menjalankan bisnis secara Islam atau yang dikenal dengan sebutan syariah. Dengan demikian dibutuhkan konsep dan penerapan hotel syariah yang baik dan benar dalam mengelola sebuah hotel, agar perekonomian tetap berjalan baik dan benar serta tidak menyimpang dari ajaran agama Islam. 

Konsep dan penerapan hotel syariah pada sebuah hotel sendiri memang masih sangat langka. Padahal ini merupakan salah satu kebutuhan para umat muslim di Indonesia, yang sebagian besar penduduknya beragama Islam. Mengingat banyak sekali umat Islam yang sering melakukan perjalanan keluar kota dengan berbagai keperluan seperti keperluan bisnis, perdagangan, kunjungan keluarga, bahkan hingga untuk berdakwah seperti yang dilakukan kebanyakan ustadz di Indonesia, yang sering berkeliling kota menyiarkan dakwah Islam. Prinsip-prinsip dan nilai-nilai tersebut terkandung dalam setiap kebijakan yang telah dibuat oleh hotel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun