Tas anyaman merupakan produk lokal yang masih digemari oleh masyarakat terutama pada kalangan ibu-ibu. Meskipun tas anyaman sudah ada sejak dahulu tetapi eksitensinya masih ada hingga sekarang dan masih digunakan untuk berbelanja di pasar. Salah satu desa yang ada di daerah kabupaten Magetan memiliki industri UMKM tas anyaman yang cukup terkenal di lingkungan desa tersebut. Bu Tutik adalah pemilik rumah produksi tas anyaman, beliau bersama dengan suaminya bersama-sama untuk menggembangkan usaha tas anyaman. Bu Tutik tidak hanya mendapat pesanan di lingkungan desa saja tetapi juga di luar desa dan banyak juga yang menyukai tas anyaman buatan Bu Tutik dan suaminya. Oleh karena itu mahasiswa KKN-T memilih UMKM tas anyaman Bu Tutik sebagai salah satu program unggulan.Â
"Tidak hanya membantu dalam promosi produk untuk lebih meningkatkan minat masyarakat terhadap tas anyaman tetapi kami juga diajarkan langsung oleh Bu Tutik bagaimana caranya membuat tas anyaman. Beliau sangat senang dan kami diterima baik oleh Bu Tutik" ungkap Fitri Andreanto selaku penanggung jawab program kerja unggulan UMKM tas anyaman.Â
Mahasiswa KKN berharap dengan mengadakan kegiatan program kerja sebagai promosi produk tas anyaman ini dapat bermanfaat bagi usaha Bu Tutik dan juga perkembangan UMKM yang ada di desa semakin maju di era persaingan ekonomi saat ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H