Mohon tunggu...
novita anggraeni
novita anggraeni Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswi

suka nulis hehe

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Stunting Melalui Kegiatan Posyandu

11 November 2021   14:56 Diperbarui: 11 November 2021   15:21 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


                 

Kendal -- Bersama kader-kader posyandu, mahasiswa KKN Reguler dari Rumah 77 Kelompok 108 UIN Walisongo Semarang ikut serta dalam mensukseskan kegiatan posyandu di dusun Ngijo desa Purwogondo, Boja, Kendal. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Divisi Sosialisasi yaitu berupa pendampingan yang merupakan inisiatif untuk menambah wawasan pribadi di kehidupan bermasyarakat.

Melansir dari Departemen Kesehatan RI posyandu merupakan kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Tujuannya adalah untuk menurunkan angka kematian bayi (AKB) dan meningkatkan peran masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan agar tercapainya masyarakat sehat dan sejahtera.

Kegiatan posyandu di dusun Ngijo ini merupakan kegiatan rutin sebulan sekali yang digelar oleh kader-kader posyandu dan didampingi oleh petugas kesehatan dengan protokol kesehatan yang ketat. Selain penting untuk kesehatan, posyandu ini juga sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan balita.

Ibu Tatik selaku Bu Kades yang mendampingi kader-kader posyandu mengungkapkan bahwa untuk menilai anak tersebut sehat atau tidak adalah dengan cara melihat pertumbuhan dan perkembangannya, baik dari berat badan maupun tinggi badan. 

"Dari posyandu ini kita bisa tahu mana anak yang terkena stunting dan mana yang normal, karena disini terdapat pengukuran panjang atau tinggi anak dan hal tersebut memiliki standar normalnya sesuai usia" Ujar Ibu Tatik. Pengertian stunting sendiri adalah kondisi dimana pertumbuhan tinggi anak mengalami gangguan sehingga tubuhnya lebih lebih pendek dari anak seusianya.

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.15 WIB s/d 11.00 WIB (07/11/21). Dimulai dengan pembacaan doa dengan membaca surah al-fatihah bersama kemudian pengisian daftar hadir dengan format nama anak dan ibu serta tanda tangan, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pengukuran lingkar kepala. 

Pengukuran dan penimbangan yang telah dilakukan kemudian dicatat di KMS (kartu untuk mencatat dan memantau perkembangan balita), dari situlah kita dapat mengetahui status pertumbuhan balita melalui garis pertumbuhan anak dari bulan ke bulan. Setelah melakukan serangkaian kegiatan posyandu dilanjutkan dengan memberikan asupan berupa vitamin, pisang dan bubur untuk peningkatan gizi balita.

Penulis : Novita Anggraeni

Senin, 07 Oktober 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun