Mohon tunggu...
Novita Auliya
Novita Auliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Semester 7 Prodi Teknik Komputer Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Program GEMAS: Tim KKN Undip dan Kader Kesehatan Desa Juron Bersatu Lawan Stunting

14 Agustus 2023   01:42 Diperbarui: 14 Agustus 2023   13:35 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Sukoharjo (14/08/2023) - Dalam upaya meningkatkan kesadaran terhadap permasalahan stunting yang masih menjadi tantangan serius bagi kesehatan anak-anak di Indonesia, Tim II KKN Universitas Diponegoro bersama kader kesehatan Desa Juron meluncurkan program "GEMAS" (Gerakan Mencegah Stunting) di Desa Juron. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 21 Juli 2023 dan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya stunting serta langkah-langkah pencegahannya.

Stunting atau pertumbuhan terhambat pada anak adalah permasalahan kesehatan yang merugikan, mengingat (karena berdampak) jangka panjang terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak. Desa Juron yang terletak di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo menjadi lokasi pelaksanaan gerakan "GEMAS" ini. Tim II KKN Undip berkolaborasi dengan kader kesehatan Desa Juron untuk mendampingi dan menjadi pelopor dalam pencegahan stunting.

Program kerja ini diikuti oleh KKN Tim 2 Undip beserta kader kesehatan Desa Juron sebagai pihak yang memiliki pemahaman dan keterampilan khusus dalam lingkup masyarakat lokal. Gerakan "GEMAS" mengambil langkah konkret untuk memperhatikan kesehatan anak sejak dini, terutama pada masa kehamilan hingga balita.

Kegiatan dimulai dengan sesi edukasi berupa penyampaian materi terkait apa itu stunting, dampak stunting, serta faktor-faktor penyebabnya. Mahasiswa KKN menjelaskan pentingnya pencegahan stunting dalam rangka meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan mendorong pertumbuhan anak yang optimal. Kader kesehatan sebagai perantara dalam penyampaian materi ke masyarakat lokal. Dengan Kerjasama antara Tim II KKN dan kader kesehatan, informasi pencegahan stunting dapat lebih mudah dan efektif tersampaikan kepada masyarakat.

Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat Desa Juron. Diskusi dan sesi tanya jawab yang dilakukan bersama kader kesehatan menghasilkan pemahaman mendalam tentang pentingnya perawatan kesehatan sejak dini dalam mencegah stunting. Masyarakat tergerak untuk mengambil tindakan preventif guna menjaga pertumbuhan anak-anak mereka dengan baik.

Dengan adanya gerakan "GEMAS," Tim KKN Undip Tim 2 dan kader kesehatan Desa Juron telah mengambil langkah penting dalam pencegahan stunting. Semangat kolaboratif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya memerangi stunting di Indonesia. Dengan edukasi yang tepat dan penyebaran informasi yang efektif, harapan akan masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi generasi penerus semakin terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun