Hujan yang tak henti-hentinya terjadi di kotaku,rumahku yang berada di pinggir sungai besar membuat air bergenangan di halaman rumahku.
Kini aku tak bisa melihat keluar rumah karena keadaanku yang terbaring lemah,pagi itu aku hanya menatap jendela dan meratap kapan aku bisa berjalan seperti dulu lagi.
Dalam hatiku berkata..
"aku rindu alam,menghirup udara segar disetiap malam"
Namun tak mungkin secepat itu,aku harus sabar melewati semuanya..
Sore itu ibuku pergi kepengajian,hari sepertinya mau hujan tapi ibuku tetap beranjak untuk pergi kemesjid dan tidak mendengarkan..
Ibuku sosok wanita yang agamis bagiku,beliau tak ingin satu haru saja meninggalkan pengajian itu..
Sore itu hujan begitu lebat,jamnya ibuku pulang pengajian..
Ibuku menelvon adikku..
"tolong jemput mamak,mamak sendirian"
Tanpa berpikir panjang adikku menjemputnya,disepanjang jalan ibuku kehujanan..