Mohon tunggu...
Novita Kurniawati
Novita Kurniawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sikap Adil yang Patut Berada di Hati Pemimpin

24 November 2021   23:49 Diperbarui: 24 November 2021   23:53 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perbedaan adalah salah satu pemicu seorang berbuat tindak ketidakadilan,adil itu sendiri mengandung sebuah makna"tidak berat sebelah". dapat kita ambil contoh kecil yaitu ketika di dalam undur kepemimpinan di dalam keluarga yang di pimpin langsung oleh ayah atau pun yang lain,di dalam keluarga itu sendiri memiliki peran dan wewenang masing masing.

Seperti, seorang ayah yang berperan sebagai Kapala keluarga yang berarti menjadi seorang pemimpin didalam kelompok yang di sebut dengan keluarga tadi.pemimpin yang baik harus menghindari apapun hal yang dapat memecah-belah kan kelompok nya entah di picu oleh faktor internal atau pun eksternal, untuk menjadi kan kalompok tersebut terbebas dari faktor dari faktor dalam salah satunya adalah bersikap adil.

Nah,sudah di ketahui bahwa perpecahan di dapat terjadi di dalam suatu kelompok,salah satu faktor nya adalah sikap adil yang tidak di tanamkan di dalam hati pemimpin.sikap membeda-bedakan antara anggota satu  dengan anggota yang lain oleh pemimpin dapat timbul rasa iri hati yang timbul di hari Anggota tersebut.di dalam kelompok keluarga ini sekarang ayah di harapkan tidak membeda-bedakan antara anak yang satu dengan yang lain,karna apa ? 

Semua orang pasti di ciptakan Dengan kemampuan yang berbeda beda.maka dari itu,jika adanya perbedaan jangan lah di banding bandingkan malah yang seharusnya adalah saling membanggakan kemampuan masing masing.dari sikap membedabedakan inilah yang akhirnya dapat menimbulkan tindak tindak kejahatan maupun kekerasan yang tidak diinginkan,itulah tadi contoh kecil yang dapat kita ambil dari sekitar bahwasanya adil Sangat penting di tanamkan di hari para pemimpin.

Bahkan di dalam sila Pancasila ke-5"keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" telah mengandung nilai keadilan yang harus di tanamkan entah itu di dalam hati pemimpin atau pun anggota.contoh kecil telah di jelaskan pada penjelasan di atas, pemahaman yang dapat di ambil bahwa seseorang pemimpin entah itu pemimpin yang berada di dalam maupun yang berada di dalam lingkup keluarga maupun masyarakat.harus mengedepankan sikap adil agar nantinya tidak akan terjadi hal yang tidak di inginkan seperti tindak kekerasan maupun kejahatan pada sesama.penanaman sikap adil di hati seoarang pemimpin adalah hal yang dapat menjadi pencegahan nya.

Malihat sila Pancasila di atas,makna yang dapat di tinjau lebih dalam nya adalah seluruh rakyat Indonesia harus mendapatkan perilaku adil dan baik entah itu di dalam bidang apapun seperti bidang agama, kebudayaan,suku bahkan politik,hukum dan ekonomi.di tekankan lagi bahwa unsur perbedaan tidak harus di jadikan hal yabg dapat membuat kita terlihat berbeda dengan yang lainnya yang nantinya akan memecahkanbelahkan suatu kelompok malah di haruskan perbedaan yang ada di jadikan ajang saling bangga dengan kemampuan masing masing dan saling menghargai kemampuan yang di miliki maupun yang tidak di miliki oleh orang lain. 

Dengan penanaman sikap adil yang baik di hati seoarang pemimpin maka akan lebih terjamin bahwa pembeda di dalam suatu kelompok tak akan menjadi hal yang mengacaukan sistem sistem yang berada di dalam kelompok yang di pimpinnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun