Mohon tunggu...
Novi Susanti
Novi Susanti Mohon Tunggu... Perawat - Mahasiswa S2 Kesmas Universitas Kader Bangsa Palembang

Perawat Hemodialisis RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang,, Alumni S1 Keperawatan Ners Universitas Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Etika, Budaya, dan Perilaku Pemakaian Masker di Era Pandemi Covid-19

30 Oktober 2021   23:18 Diperbarui: 31 Oktober 2021   00:06 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hampir satu setengah tahun Indonesia mengalami pandemi akibat virus covid 19, yang mana virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan Negara Cina. Virus ini hampir menyerang seluruh dunia.

Virus ini awalnya ditemukan pada hewan yaitu kelelawar. Manusia dapat tertular virus ini jika mereka kontak dengan hewan tersebut misalnya peternak atau pedagang dipasar hewan.

Akan tetapi banyaknya jumlah kasus di Wuhan, China menunjukkan bahwa corona virus atau covid 19 ini dapat ditularkan melalui manusia ke manusia. Virus ini bisa ditularkan melalui droplet yaitu partikel air yang berukuran sangat kecil dan biasanya keluar saat batuk atau bersin. Jika droplet tersebut terhirup atau mengenai kornea mata, maka seseorang tersebut beresiko untuk tertular penyakit ini.

Walau semua orang dapat terinfeksi virus ini mereka yg usia lanjut, memiliki penyakit kronis dan yang memiliki daya tahan tubuh rendah lebih mudah dan rentan terinfeksi dan beresiko besar akan komplikasi yang diakibatkannya.

Dalam Era Pandemi COVID 19 ini, Pemakaian Masker adalah sesuatu yang wajib kita pakai agar bisa mencegah tertularnya virus COVID 19 tersebut. Dengan pemakaian masker cipratan droplet akan terhalang masuk kedalam mulut atau hidung seseorang. Hal inilah yang menyebabkan pemakaian masker menjadi alat penting yang wajib untuk melindungi diri kita dan orang lain dalam pencegahan penularan COVID 19.

Pemakaian masker harus dikenakan bila kita berada di luar rumah, ketika berbicara dengan orang lain, dan ketika sedang sakit agar tidak menularkan dan tertular penyakit. 

Selama masa pandemi ini berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengajak masyarakat menggunakan masker. Salah satunya melalui kolaborasi dengan tokoh masyarakat, ulama, dan relawan untuk menyukseskan gerakan menggunakan masker agar terciptanya suatu kebiasaan dan perilaku baru di masyarakat.

Hingga saat ini pemerintah masih gencar untuk mengkampanyekan pemakaian masker walau angka kejadian COVID 19 di Indonesia mulai menurun. Karena kita sebagai masyarakat tidak boleh lengah dan kendor terhadap protokol kesehatan apalagi dalam pemakaian masker demi untuk segera mengakhiri masa pandemi ini.

Panduan menggunakan masker yang benar ini akan terus kita kampanyekan hingga menjadi kebiasaan dan pola baru kehidupan sekarang yaitu:

  1. Pastikan Anda telah mencuci tangan dengan benar.
  2. Jika anda menggunakan masker bedah, pastikan sisi luar adalah yang berwarna hijau dan sisi dalam yang berwarna putih.
  3. Pasang tali masker dengan baik. Jika tali masker perlu diikat, ikat bagian atas terlebih dahulu, kemudian bagian bawahnya.
  4. Pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu dengan sempurna. Pastikan pula bagian yang ada logamnya berada di batang hidung.
  5. Lekukkan strip logam mengikuti lekukan hidung hingga tidak ada menyisakan lubang.
  6. Hindari menyentuh bagian tengah masker saat menggunakan dan melepas masker.
  7. Buang masker ke tempat sampah dan cuci tangan Anda hingga bersih setelah menggunakan masker.

Tetap gunakan masker dengan benar di manapun dan dalam situasi apapun kecuali saat makan masker memang harus dilepas. Termasuk disaat kita sedang berinteraksi dengan orang lain kita harus tetap menggunakan masker, Perhatikan pula dalam memakai dan membuang masker.

Tetap patuhi protokol kesehatan dimanapun kita berada demi kesehatan bersama dan mengakhiri pandemi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun