6. Menggunakan Pendekatan Individual
Teori belajar humanistik menekankan pentingnya memberikan pendekatan individual kepada siswa, memperhatikan kematangan jasmani dan rohani mereka, serta tujuan materi pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam kelas, ini dapat diterapkan dengan memberikan siswa kesempatan untuk belajar secara individual, seperti melalui tugas-tugas yang dirancang khusus untuk mereka. Contoh praktis dari ini adalah memberikan tugas kepada siswa untuk membuat proyek yang berhubungan dengan topik yang sedang dipelajari, seperti sejarah, dan meminta mereka untuk mencari sumber-sumber yang relevan dengan topik tersebut.
7. Menggunakan Pendekatan Berbasis Pengalaman
Teori belajar humanistik menekankan pentingnya menggunakan pendekatan berbasis pengalaman dalam pembelajaran. Dalam kelas, ini dapat diterapkan dengan memberikan siswa kesempatan untuk mengalami dan mengeksplorasi konsep-konsep yang dipelajari. Contoh praktis dari ini adalah memberikan tugas siswa untuk menciptakan simulasi tentang lingkungan hidup, di mana mereka harus menyelesaikan masalah yang terkait dengan topik tersebut.
Nah Kesimpulannya adalah penerapan teori belajar humanistik dalam pembelajaran di kelas dapat membantu siswa untuk belajar secara alamiah dan menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya. Dengan menerapkan pendekatan yang berfokus pada bagaimana siswa belajar, seperti menggunakan metode diskusi dan kelompok, memberikan pilihan materi, menggunakan kegiatan yang menarik, memberikan kesempatan untuk bertanya, menggunakan pendekatan individual, dan menggunakan pendekatan berbasis pengalaman, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis, interaktif, dan bermakna bagi siswa.Â