tanganku terlalu berharga ntuk ternoda akan kejahatan yang bisa kulakukan kepadanya!
Memang harus kuakui, bangsaku sangat ketergantungan padanya.
Hampir semua pinjaman maupun dana hibah selalu menggunakannya sebagai alat tukar.
Dia dicari untuk pembayaran hutang luar negeri, transaksi import dan juga transaksi dalam negeri bangsaku.
Dan sayangnya,..
Para ekspatriat yang jumlahnya telah ribuan,
yang cari makan di negaraku sendiri, haruskah digaji dengan dollar juga?
Trus, Aku dipakai untuk membayar apa?
Dengan kejadian ini saja, Aku jadi merasa semakin tidak dihargai.
Bagaimana dengan kejadian transaksi lainnya...!!!
Dollar seakan-akan telah menggantikan posisiku menjadi primadona di negaraku sendiri.