Dia menciumiku bertubi-tubi hingga aku merasa kegelian.
 "Ternyata masih ada orang yang berharap memilikiku", gumamku sambil tersenyum.
Aku sangat bahagia dan terharu melihatnya.
Namun perkataannya sangat menohok relung jiwaku.
"Biar gimanapun, aku akan selalu cinta kamu! Dapetin kamu aja susah, apalagi dollar...", ujarnya.
Ternyataaaa, .....!!!
Aku hanya pilihan kedua setelah dollar tidak mungkin lagi didapatkan.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Lihaaat...!!!
Aku tercenung dengan Dollar yang berseliweran hilir-mudik di negaraku sendiri.
Aku berusaha berbasa-basi menyapa,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!