Harga diriku sudah terinjak-injak.
Hak-hak ku sudah tidak dipenuhi lagi.
Kepercayaan diriku sudah diruntuhkan.
Begitu hinakah diriku kini?
Diriku yang selama ini menjadi primadona di negeri sendiri,
sekarang menjadi sesuatu yang dianggap sebelah mata.
Masih adakah orang yang mau membelaku?
Masih adakah orang yang mau memperjuangkanku,
seperti para pejuang dan pemimpinku dahulu yang bertekad kuat untuk bisa menghadirkanku ketengah-tengah bangsaku?
Tiba-tiba diriku dikejutkan oleh kehadiran seorang laki-laki tua yang datang ke arahku.
Dengan penuh kegirangan memungutiku yang sedang teronggok di tengah jalan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!