Mohon tunggu...
Novis Fouriandi
Novis Fouriandi Mohon Tunggu... Lainnya - Wiraswasta

Olahraga, Seni

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surat Terakhir Sang Rupiah

8 Maret 2024   10:51 Diperbarui: 8 Maret 2024   10:54 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masihkah diriku bernilai bagi mereka?

Tidak!

Ternyata diriku cuma sebuah kertas yang tidak begitu berarti apa-apa bagi mereka.

Diriku dengan mudahnya dilipat, diremas, dicorat-coret dan distaples.

Sedangkan Dollar,...

Mereka merawat dan menyediakan dompet khusus untuk menjaganya.

Tidak boleh ada lecet sedikitpun untuk mempertahankan nilainya.

Mereka juga berlomba-lomba untuk berinvestasi banyak Dollar daripada memilih investasi menggunakanku.

Mereka rela menukarkan beberapa bagian dariku untuk mendapatkan satu bagian dari Dollar yang hanya bernilai $1.

Itulah bangsaku!

Diriku telah dilecehkan dengan perlakuan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun