Masihkah diriku bernilai bagi mereka?
Tidak!
Ternyata diriku cuma sebuah kertas yang tidak begitu berarti apa-apa bagi mereka.
Diriku dengan mudahnya dilipat, diremas, dicorat-coret dan distaples.
Sedangkan Dollar,...
Mereka merawat dan menyediakan dompet khusus untuk menjaganya.
Tidak boleh ada lecet sedikitpun untuk mempertahankan nilainya.
Mereka juga berlomba-lomba untuk berinvestasi banyak Dollar daripada memilih investasi menggunakanku.
Mereka rela menukarkan beberapa bagian dariku untuk mendapatkan satu bagian dari Dollar yang hanya bernilai $1.
Itulah bangsaku!
Diriku telah dilecehkan dengan perlakuan mereka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!