Mohon tunggu...
Novis Fouriandi
Novis Fouriandi Mohon Tunggu... Lainnya - Wiraswasta

Olahraga, Seni

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surat Terakhir Sang Rupiah

8 Maret 2024   10:51 Diperbarui: 8 Maret 2024   10:54 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nilaiku sangat rendah untuk menunjukkan derajat kedaulatan bangsaku kepada mereka.

Dollar yang berada diantara kami dengan percaya diri dan tawa yang keras berkata, "All of you have to follow my regulation. I'm the winner! Who else can change my position?"

Semua orang begitu terpesona melihat keanggunan dan kehebatannya.

Semua mata berbinar-binar memandangi dan membayangkan dirinya.

She's so attractive and Everybody are madly in love wth her.

BUT,...

Damn, I really hate it!!!

------------------------------------

Aku pulang ke negaraku,

ke tangan bangsaku,

dengan membawa kehampaan dan rasa malu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun