Posisiku ada diantara salah satu kategori. Kategori "The Rubbish Currency".
Ternyata Aku dinilai sebagai salah satu mata uang,
dengan nilai tukar yang paling rendah terhadap nilai Dollar dari Negara Amerika Serikat.
Tidaakkk!!!
Ini pasti ada kesalahan dalam penilaian...
Aku berteriak histeris, Â sehingga semua peserta menoleh kepadaku.
"It can't be me!", kataku dengar gusar.
Riel peserta dari Negara Kamboja dan Dong dari Vietnam berusaha menenangkanku, "Just calm down, Ms.Rupiah! Nothing can be worry about. Everything will be ok. Â You see,..we also be there in that category. This is such of one value from many assessment. And we can get high value in another assessment for sure!".Â
"Nooo,..I can't! This is about my sovereignty in world's eyes!", teriakku.
Aku jadi merasa tidak percaya diri untuk berdiri tegap diantara para peserta.
Berjajaran diantara primadona mata uang lain di seluruh dunia.