Dari beberapa sumber yang ditemukan dari mesin pencari terkemuka saat ini Google terkait dengan definisi dari uang elektronik ini, semuanya memaparkan hampir sama bahwa "Uang Elektronik atau yang dikenal dengan uang digital itu merupakan salah satu instrument alat pembayaran dalam bentuk elektronik dimana nilai uangnya disimpan dalam media tertentu".
Nah katanya lagi, sebelum kita bisa menggunakan yang namanya uang elektronik ini, maka kita harus menyetorkan uangnya terlebih dahulu ama penerbit kartunya. Atau istilah kerennya "Stored-Value (Nilai yang tersimpan)", dimana ada sejumlah nilai uang yang tersimpan dalam suatu media elektronis yang dimiliki oleh seseorang.
Dan biasanya, besaran nominal saldo maksimal tergantung dari masing-masing penerbitnya ya... Ada yang Cuma ngebatasin saldo maksimal sebanyak Rp1 juta, tapi ada juga nich yang bahkan cuma Rp500 ribu doang.. jadi ya, tergantung jenis kartu apa yang kamu punya ya...
Dan sekarang, penggunaan uang elektronik ini sudah massif digunakan oleh masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia, artinya jangkauan penggunaan uang elektronik ini tidak hanya sebatas kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan saja, namun udah merembet ke kota-kota kecil lainnya, salah satunya Kota Padang Nan Indah di Wilayah Barat Sumatera, ternyata juga sudah banyak masyarakatnya yang menggunakan uang elektronik ini dalam melakukan transaksi.
Salah seorang warga Kota Padang kakak beradik bernama Oka dan Oic yang kebetulan rumahnya tidak begitu jauh dari tempat tinggal saya. Saya coba-coba iseng bertanya kepada mereka, tentang manfaat buat mereka dengan adanya uang elektronik ini... mereka menjawab begini..."ya elah, Omm.... Uang Elektronik mah banyak banget manfaatnya Om, Saat ini belanja-belanja mah gampang banget, berpengian juga ya tinggal tempelin kartu aja di merchantnya (BUS Trans Padang dan tempat pengisian minyak di Pertamina sudah banyak menggunakan alat yang dapat digunakan dalam bertransaksi elektronik,... Kata Mama nich, ini karena berkat kerjasama yang bagus antara penerbit kartu dengan pemilik usaha yang difasilitasi oleh Bank Indonesia... apalagi kalau Om mau makan di tempat makan yang enak-enak di Kota Padang, Om cuma gesek doang,... pokoknya ya Om, kartu elektronik itu Praktis, Mudah dan Cepet banget dalam bertransaksinya deh Om...."
"Di samping itu, Om juga bisa cari kartu-kartu yang gambarnya keren-keren dan lucu-lucu sesuai selera Om di "Toko Pedia", "saya nich sukanya gambarnya Transformer", "kalau dedek Oic sukanya yang gambar Thomas"... Pokok kartunya cakep dah sesuai selera Om..."
"Oka juga sering traktir bawa teman-teman sekolah ke Caf-caf dekat pinggir laut sana Om, Oka perginya tidak perlu bawa uang yang buanyak di dompet untuk bayarnya, jadi ya bawa kartu aja Om, disamping praktis tentunya lebih aman Om.. sehingga nggak ngudang penjahat untuk ngerampok. Lagian Om, udah ngak jamannya lagi Om bawa uang cash, mentang-mentang kita sering traktir teman, kita bawa uang buanyak buat nunjukin ke teman-teman kita bahwa kita banyak uang alias tajir melintir, ya elah Om...kampungan buanget yach..."
"Dulu nich Om, kebanyakan Toko-Toko, Mini Market sampai Supermarket di Kota Padang ini sering bilang dan berdalih seperti ini... "Maaf Bunda, ngak ada kembalian uang kecil, diganti ama permen aja ya.. atau didonasikan aja ya Bunda!!!".... Parah ngak sich itu... kalau buat Oka sich, enak aja Om kalau diganti permen, buat mama ya gimana ya... nggak tau deh...
Nah, kalau pakai kartu elektronik kan mereka nggak bisa ngeles seperti itu lagi ya, lah wong pakai kartu, hehehe... jadi intinya tidak lagi menerima dalam bentuk barang (seperti permen) akibat tidak punya uang kembalian receh Om..."
Â
Ok Dech,... Oka dan Oic terima kasih ya atas penjelasannya, Om jadi bertambah paham nich sekarang keuntungan dari memiliki uang elektronik.
