Pada suatu majalah yang cukup ternama
Aku lihat satu nona di sampul muka
Acuh tapi bersahaja
Terpesona dipandang mata
Siapa dia siapa namanya
O, Astuti, tuti tuti
Nama si jelita...
(Astuti, Gito Rollies)
Bila dilihat dari narasi lagu ini, pastilah gadis cover ini sehat.. Karena Sehat jasmani cerminan dari sehat rohani.
Kesehatan memang 100 persen dari kehidupan. Bila kesehatan itu ada gangguan maka sudah dapat dipastikan semua akan terganggu.
Dalam kajian agama disebutkan bahwa dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Segumpal daging iru adalah hati. Bila Hati itu baik maka baiklah seluruh tubuh manusia itu.
Inner Beauty
Ternyata agama memang mendahulukan yang dari dalam diri manusia untuk mencapai kesehatan itu. Apa sebenarnya hati itu? Sehingga harus mendapat prioritas dalam kehidupan kesehatan?
Dulu lagu Aa Gym yang pernah populer adalah
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya ilahi
Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Bagaimana menjaga hati agar “cahaya dan lentera hidup ini” yang dimaksudkan Aa Gym itu menyala terus? Sebab kalau dilihat hubungan segumpal daging dan lagu Aa Gym itu maka cahaya dan lentera. Itu harus menyala terus, kalau tidak kan berarti kesehatannya sudah berakhir.
Ternyata kalau ditelisik untuk menjaga segumpal daging yang ada dalam tubuh itu adalah dengan menengok keimanan manusia.
Dan keimaanan manusia manusia itu bisa digali dari sini yaitu
"Dan ingatlah segumpal daging itu adalah hati, jika baik daripadanya maka baiklah seluruh tubuh manusia itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)