Kala hujan turun rintik perlahan
Kutimang si buyung, anakku sayang
Tidurlah si buyung permata sayang
Hari sudah malam
Tidurlah tidur
Ibu menjaga, Ayah berdoa
Agar kau kelak jujur melangkah
Jangan engkau lupa, tanah pusaka
Tanah air hamba Indonesia
Inilah tembang nyanyian untuk menidurkan anak.yang melukiskan tentang harapan ayah dan ibu pada anaknya. Dan juga melukiskan betapa sayang orang tua ayah dan ibu itu. Memang para tetua dulu memang arif sekali dalam menggali potensi alam untuk membesarkan putra putrinya.
Bila ditelaah lagu itu, maknanya sangat dalam. Menggambarkan kasih sayang kedua orang tuanya. Mereka seiring sejalan mendidik putranya, Dilukiskan dalam kata  "Ibu menjaga Ayah mendoa, agar kau kelak, jujur melangkah" terlihat makna bahwa mereka mendidik bersama-sama. Bukan berjalan sendiri-sendiri.