Mohon tunggu...
Novi Purnamasari
Novi Purnamasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Assalamualaikum perkenalkan saya Novi Purnamasari, saat ini saya sedang menempuh pendidikan S1 jurusan bimbingan dan konseling islam di UIN Raden Mas Said Surakarta. Hobi saya saat ini adalah memasak dan berenang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Seblak bagi Perempuan

13 Juni 2024   14:54 Diperbarui: 13 Juni 2024   17:52 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Seblak merupakan makanan yang sangat digemari bagi wanita. Apalagi dengan kuah yang pedas asin dan banyak berbagai macam jenis kerupuk dan frozen food akan memanjakan lidah kita, cita rasa seperti itulah yang sangat digemari kaum wanita. Tempat yang menjual seblak pun sekarang sudah banyak, seperti di daerah saya, yang menjual seblak lebih 4 outlet dan sehari-hari ramai dengan pembeli dan kebanyakan pembeli tersebut merupakan wanita.

Sebenarnya seblak aman untuk perempuan tatapi jika diimbangi dengan olahraga yang cukup, karena seblak mengandung karbohidrat yang tinggi serta bumbunya yang asin pedas bisa mengakibatkan tingginya kolesterol dan dapat menaikkan kadar darah yang ada di dalam tubuh sehingga menjadikan darah tinggi bagi tubuh serta risiko gangguan pada lambung. Tak hanya itu kandungan dari frozen food yang ada di dalam seblak dapat menyebabkan kanker, dikarenakan bahan pengawet seperti nitrit pada makanan yang khususnya pada pengawet  daging. Dimana  jika dipanaskan akan menghasilkan bahan karsinogenik yaitu pemicu kanker di dalam tubuh.

Maka dari itu, memilih makanan yang sehat dan menghindari makanan yang tidak sehat adalah hal yang perlu dipertimbangkan. Karena kesehatan adalah aset yang paling utama. Kebanyakan kaum muda banyak menghabiskan masa mudanya untuk menikmati makanan yang tidak sehat salah satunya dengan mengonsumsi seblak secara berlebihan, padahal jika dilihat dari kandungan seblak banyak kandungan yang kurang sehat. Tetapi tidak diimbangi dengan olahraga yang cukup sehingga banyak racun yang menimbun pada tubuhnya. Dari data yang diperoleh bahwa kebanyakan nak muda memiliki penyakit diabetes dibawah usia 30 tahun.

Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran akan hal kesehatan sangatlah diperlukan khususnya untuk generasi muda. Agar terhindar dari bahaya penyakit yang berbahaya, dan mengurangi makanan yang pedas dan berminyak seperti seblak dan semacamnya.  Makan seblak boleh-boleh saja tetapi jangan keseringan seperti sebulan sekali atau dua bulan sekali. Agar tubuh kita dapat mencerna makanan dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun