Mohon tunggu...
Novi Purwasih
Novi Purwasih Mohon Tunggu... Mahasiswa

Sarana penyaluran tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Teknologi di Era Merdeka Belajar

8 Februari 2024   09:37 Diperbarui: 8 Februari 2024   09:39 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teknologi memainkan peran yang penting dalam merdeka belajar seperti saat ini, teknologi menawarkan banyak manfaat dan peluang bagi pendidik maupun peserta didik. Teknologi dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan menarik, yang dapat meningkatkan pemahaman dan penyimpanan informasi. Sebagai contoh, gamifikasi dalam pendidikan telah terbukti efektif dalam mengajari siswa tentang bagaimana cara menggunakan teknologi dan menerapkannya ke arah yang benar (Elmira et al., 2022).Teknologi membeerikan banyak sekali fasilitas yang tentunya mudah untuk dapat diakses seperti perpustakaan digital dan sumber daya online memberi peserta didik dan pendidik akses mudah ke banyak informasi, yang didalamnya terdapat banyak sekali konten dan referensi yang bisa digunakan dalam proses peningkatan kemampuan belajar. Teknologi memungkinkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi, yang memenuhi kebutuhan dan preferensi masing-masing siswa, hal ini dapat meningkatkan hasil pembelajaran dan kinerja akademik secara keseluruhan.

Teknologi sebagai sarana kolaborasi dan komunikasi di antara pendidik maupun peserta didik, baik di dalam maupun di luar kelas hal ini tentu dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta kerja sama tim. Hal itu sesuai dengan karakteristik peserta didik Gen Z yang lebih menyukai pembelajaran berbasis audio visual, sehingga perlu peran teknologi sebagai jembatan untuk memudahkan proses belajar mengajar di kelas, dengan teknologi dapat membantu meruntuhkan batasan kelas dan mendorong kesetaraan pendidikan dengan menyediakan akses ke pendidikan berkualitas bagi peserta didik dari berbagai latar belakang.

Terlepas dari banyaknya manfaat yang diberikan tentu ada tantangan dan isu-isu yang belum terselesaikan dalam penerapan teknologi di dalam dunia pendidikan, seperti kesenjangan digital, kebutuhan akan pelatihan pendidik, serta kekhawatiran akan ketergantungan yang berlebihan pada teknologi. Namun, secara keseluruhan dampak teknologi terhadap pendidikan masih sangat positif, hal itu bisa terlihat dari banyaknya fitur yang mudah untuk diimplementasikan dalam proses pembelajaran yang tentunya memberikan banyak sekali pengetahuan baru yang dikemas dalam media belajar yang menarik.

Teknologi telah merevolusi berbagai aspek dalam masyarakat modern, termasuk bidang pendidikan, peran teknologi dalam lingkungan pendidikan di era merdeka belajar  memiliki potensi untuk meningkatkan pengalaman belajar mengajar, mendorong keterlibatan siswa, dan memfasilitasi akses keberagaman sumber daya pendidikan, dengan kemajuan teknologi yang pesat, lembaga pendidikan semakin mengadopsi berbagai alat dan platform digital untuk memberikan instruksi dan mendukung pembelajaran siswa. Namun, sangat penting untuk mengevaluasi efektivitas teknologi dalam pendidikan dan memahami tantangan yang terkait dengan implementasinya untuk memastikan bahwa teknologi memegang peran penting dalam pembelajaran terutama di era merdeka belajar.

Di era merdeka belajar sistem pendidikan diharapkan mampu mewujudkan perserta didik yang memiliki keterampilan berfikir kritis, memecahkan masalah, kreatif dan inovatif serta ketrampilan komunikasi dan kolaborasi. Konsep merdeka belajar merupakan tawaran dalam merekonstruksi sistem pendidikan nasional. Penataan ulang sistem pendidikan dalam rangka menyongsong perubahan dan kemajuan bangsa yang dapat menyesuaikan dengan perubahan zaman, dengan cara mengembalikan hakikat dari pendidikan yang sebenarnya yaitu pendidikan untuk memanusiakan manusia atau pendidikan yang bebas. Dalam konsep merdeka belajar, antara pendidik dan peserta didik merupakan subyek di dalam sistem pembelajaran, artinya pendidik bukan dijadikan sumber kebenaran oleh peserta didik, namun pendidik dan peserta didik berkolaborasi dalam suksenya proses pembelajaran, posisi pendidik di ruang kelas hanya sebegai fasilitator dan peserta didik sebegai objek utama dalam proses pembelajaran. Dengan berkembangnya internet dan teknologi menjadi momentum untuk mencapai Merdeka belajar karena dapat membentuk sistem pendidikan yang fleksibel dan tidak membosankan.

Referensi: Elmira, U., Abay, D., Shaimahanovna, D. A., Erzhenbaikyzy, M. A., Aigul, A., & Rabikha, K. (2022). The importance of game technology in primary education. World Journal on Educational Technology: Current Issues, 14(4), 996--1004.
M Yamin, S Syahrir - Jurnal ilmiah mandala education, 2020 - ejournal.mandalanursa.org
AY Rukmana, S Supriandi - Jurnal Pendidikan, 2023 - wnj.westscience-press.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun