Tak biasa langit terlihat ramai seperti malam ini. Penuh bintang di atas sana. Bulan sabit yang terlihat paling indah di antara yang lain. Bersinar dengan anggunnya. Sungguh terpesona dng keajaiban langit malam ini. Ada pesta apa di atas sana? Tanya ku dalam senyum tipisku.
Sayang tak seterpesonanya aq dengan keadaan ku malam ini. Sepi rasanya. Ada rasa yang kuat di dada ini yang mengarak ku menuju sebuah nama. Dan kenapa lagi-lagi itu namamu. Ingin rasanya terbang ke atas sana. Ikut berpesta dengan para penghuni langit yang begitu indah. Mereka mampu menghiburku dengan keelokan cahaya yang terpancar dari setiap permukaan mereka.
Tarik ku ke atas sana. Biar ku bisa sejenak melupakan nama itu. Ku pejamkan mata ini. Grafitasi tiba-tiba hilang dari sekitarku. Hingga ku mampu melayang, membawa ku pada mereka yang meramaikan langit di malam ini. Namun namamu juga ikut bersamaku…ah bukan hanya namamu, ragamu pun ikut. Sambil tersenyum kau membawaku ke atas sana, menari dengan kelap kelip bintang. Berdua tenggelam di pekatnya langit malam. Siapapun, Jangan sadarkan ku dari mimpi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H