Mohon tunggu...
Mpi Mphi
Mpi Mphi Mohon Tunggu... -

berbagi cerita pengalaman fakta yg terjadi sehari-hari

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pergaulankah atau himpitan ekonomikah atau apakah???

14 September 2011   12:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:58 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di jaman sekarang wanita kadang tidak memikirkan lagi kehormatannya. Demi harta atau sesuatu yang mereka inginkan hal yang harusnya dilindungi malah di obral. Saya bingung, beberapa yang saya kenal mengalami hal yang seperti itu. Saya tidak begitu mengerti, dulu teman yang saya kenal alim, gak neko-neko tutur bahasa yang lembut dan sopan dan gaya dandanan yg pas kok sekarang jadi berubah aneh. Padahal umurnya masih sebaya sekitar 19an kok terlihat beda yah. Saya senang sekali punya teman cantik-cantik, tapi ada 1 yang saya ingin ingatkan yaitu hati-hati dengan pergaulan. Entah karena pergaulan atau apa saya kurang mengerti tapi akhir-akhir ini mereka sibuk mengangkat telepon dan bertemu dengan teman laki-laki yang berbeda. Lalu mereka pergi dan pulang lagi terlihat membawa banyak belanjaan. Dia menceritakan dengan bangganya bagaimana dia dapat menaklukan hati para pria yang tertarik padanya. Oh Tuhan.... kenapa harus seperti ini. Padahal keluarganya masih komplit. Sampai sekarang saya masih tidak mengerti, kenapa mereka bisa seperti itu, apakah karena sudah pindah di kota besar atau karena apa? Harusnya wanita bisa lebih menjaga kehormatannya. Apa hanya karena kebutuhan yang tidak ada nilainya sama sekali jadi mempertaruhkan kehormatan? semoga tidak begitu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun