Perputaran jarum jam seakan begitu cepat berlalu. Hari berganti hari tak pernah berhenti, senantiasa setia pada tugasnya menemani kami para Jemaah Haji khususnya dari KBIHU Al Hidayah Kota Cirebon yang mengikuti kegiatan Tarwiyah.
Tarwiyah itu merupakan amalan sunnah saat melaksanakan ibadah haji. Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijah. Tujuan utamanya untuk mempersiapkan diri melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Sehubungan dengan Tarwiyah adalah merupakan amalan sunnah, jadi tidak semua Jamaah Haji melaksanakan amalan itu.Â
Hanya sebagian saja Jemaah Haji yang melaksanakan tarwiyah yakni bermalam di Mina. Rasulullah Saw pada saat melaksanakan ibadah haji, beliau melakukan tarwiyah yakni Mabit di Mina pada tanggal 8 Dzulhijah. Dengan tujuan mempersiapkan perbekalan air untuk melaksanakan wukuf di Padang Arafah karena pada saat itu di Padang Arafah masih sulit air.
Bisa melaksanakan Sunnah Tarwiyah bagi saya khususnya yang difasilitasi oleh KBIHU Al Hidayah merupakan sesuatu yang istimewa. Mengapa demikian? Karena selama berada di Mina untuk Mabit banyak sekali nilai-nilai spiritual yang bisa saya petik. Setidaknya saya bisa melakukan perenungan diri lebih lama. Selama enam hari saya berada di Kota Tenda Mina. Masya Allah... banyak sekali makna yang bisa saya ambil.Â
Hal ini mengingatkan saya saat melakukan perkemahan Pramuka. Dalam hati saya membatin,"Masya Allah... ternyata kegiatan Pramuka sudah ada sejak zaman Rasulullah Saw."
Apa yang dilakukan selama enam hari di Tenda (Camp) Mina. Saya mencoba menguraikan kegiatan selama Mina.
1. Tanggal 8 Dzulhijah 1443 H, saya sudah berada di Mina. Berangkat dari hotel sejak malam dini hari tanggal 7 Dzulhijah 1443. Adapun yang dilakukan pada hari ini adalah mempersiapkan diri untuk Wukuf di Padang Arafah keesokan harinya. Mempersiapkan diri dengan memperbanyak ibadah, sholat wajib mulai waktu sholat subuh, Dzuhur, ashar, Maghrib dan Isya.Â
Sholat dilakukan dengan cara di qasar kecuali sholat subuh. Saya dan rombongan sesama akhwat (perempuan) dalam satu tenda yang berkapasitas kurang lebih dua ratus orang melakukan sholat berjamaah, diusahakan setiap waktu. Selain itu memperbanyak dzikir, membaca Al Qur'an dan amalan-amalan sunnah lainnya.