Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Wukuf Arafah di Hari Istimewa

17 Juli 2022   19:09 Diperbarui: 24 Juli 2022   14:01 1322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Al-Hajju Arafah". Haji adalah arafah. Artinya, yang disebut haji adalah berdiam diri di Padang Arafah seetelah shalat Dhuhur hingga Maghrib.

Wukuf menjadi rukun haji yang tak bisa ditinggalkan. Tidaklah sah haji tanpa wukuf 9 Dzulhijah 1443 H. Siapa yang tidak melakukan wukuf, maka hajinya tidak sah dan ia diharuskan melakukan haji lagi pada tahun yang akan datang dan tidak dapat dibayar dengan dam atau selainnya. Ini didasarkan atas hadits nabi yang menyatakan bahwa "haji itu adalah wukuf di Arafah".

Wukuf di Arafah menjadi puncak dari pelaksanaan ibadah haji. Rangkaian puncak ibadah haji terdiri dari Arafah, Muzdalifah dan Mina, atau yang lebih dikenal dengan Armuzna. Tahun ini, puncak ibadah wukuf jatuh pada hari Jumat 8 Juli 2022.9 Dzulhijah 1443 H.

Begitulah referensi yang saya dapatkan baik melalui bimbingan manasik haji, membaca buku referensi maupun informasi dari berbagai link internet. Sebagai bekal ilmu dalam menjalankan rangkaian ibadah haji.

Seiring berjalannya waktu, saat menanti hari pelaksanaan puncak ibadah haji yaitu Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) tiba juga. Semua para jemaah haji sudah harus mempersiapkan diri, tak terkecuali saya dan rombongan dari KBIHU Al Hidayah Kota Cirebon. 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Saya dan rombongan sudah berada Mabit di Mina terlebih dahulu karena mengikuti kegiatan Tarwiyah. Berangkat tanggal 7 Dzulhijah 1443 malam. 

Dengan demikian lebih awal dua malam dari para jemaah haji yang tidak melaksanakan tarwiyah. Para Jemaah Haji yang tidak melaksanakan tarwiyah berangkat langsung Mabit di Arafah. Mereka Mabit di Mina setelah Mabit di Muzdalifah, sebelumnya lempar jumroh Aqobah di Jamarat.

Saya mencoba menguraikan sekait pelaksanaan inti ibadah haji. Sekedar mengikat momen perjalanan Ibadah Haji saya, yang sudah sepuluh tahun saya menunggunya. Hai ini sebagai wujud syukur yang tak terkira kepada Allah Sang Pemilik Hidup dan Kehidupan.

Saya dan rombongan berangkat sekitar pukul 08.00 Waktu Arab Saudi menuju Arafah. Perjalanan dengan Bis sekitar 15 menit. Setibanya di Padang Arafah, hampir semua jemaah haji sudah berkumpul di tenda-tenda yang sudah disediakan oleh pemerintah Arab Saudi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun