Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Tak Berujung

17 Maret 2021   15:41 Diperbarui: 17 Maret 2021   15:44 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melepas jauh pandangan mata di  laut tak berujung sana
Menikmat aroma wangi samudera meski untuk sesaat saja
Memotret pelataran langit yang tenang terpercik sengat sang surya
Tak ada ombak ataupun gelombang datang berkata-kata

Terselip seiris sunyi menghampiri palung hati terdalam
Membangunkan bulir-bulir kerinduan kian membuncah
Entah harus sampai kapan menanti rindu yang nyaris karam
Mendayung kembali sampan menepi walau lelah tak terbantah

Cirebon, 17 Maret 2021

Novi Nurul Khotimah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun