Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Hadapan Tuhan, Aku Menangis

27 Januari 2021   21:21 Diperbarui: 27 Januari 2021   21:23 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelah itu kerap menghampiri diri ini yang ternyata tidaklah sekuat yang orang kira
Dan lelah itu kusimpan rapi dalam bilik hati, biarlah lelah itu milikku dan hanya Tuhanku yang tahu
Terkadang tangispun tertumpah deras diatas sajadah panjang yang tergelar diantara senyapnya malam, kala jiwa-jiwa lain terlelap bermain bersama mimpi-mimpinya.. Biarlah tangisku tak seorangpun tahu, tak seorangpun mendengar, mungkin hanyalah seekor cicak saja yang mencuri dengar dari balik lemari. Namun pastilah Tuhanku melihat dan mendengar ketika aku menangis di hadapan-Nya
Harapku, Tuhanku akan memelukku erat meredakan tangisku, menumpah segala lelah dan resah
Atas segenap gundah yang meliput jiwa raga atas segala peluh noda melekat, meluruhkan dengan ampunan-Nya.


Cirebon, 27012021

Novi Nurul Khotimah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun