Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Setetes Embun yang Hilang

30 April 2020   09:37 Diperbarui: 30 April 2020   09:40 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika aku membuka daun jendela
Saat malam telah berpulang
Aku tak menemukan lagi embun pagi
Pada pucuk-pucuk daun bunga kesukaannya

Ataupun pada rumput liar di sekitar itu
Hanya tampak dedaun dan tangkai kering
Bagaikan tak bernyawa
Diam seribu bahasa

Setetes embun pagi yang aku tunggu
Tak lagi aku temui di beberapa purnama
Dalam beningmu aku temukan banyak kata
Pada basahmu ada keteduhan yang dia titipkan

Cirebon, 30042020
Novi Nurul Khotimah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun