Menjadi bagian dari masyarakat Kota Cirebon yang berada di wilayah pesisir utara Pulau Jawa merupakan anugerah terindah. Kota Cirebon yang mendapat julukan Kota Wali ini memiliki sejuta potensi dalam berbagai bidang. Sarat akan budaya, lekat dengan sejarah keagamaan, kaya akan potensi destinasi wisata sudah tidak diragukan lagi.
Beberapa hari yang lalu, tepatnya hari Senin tanggal 16 Desember 2019. Kota Cirebon menambah satu lagi destinasi wisata yang baru saja di launching dengan memiliki nama Kampung Wisata Seni. Kampung Wisata Seni ini diresmikan oleh Wakil Walikota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati. Didampingi Patih Qadiran dari Keraton Kanoman, DPRD, juga dari unsur pemerintahan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata. Kampung Wisata Seni ini berlokasi di Kanoman Utara Kelurahan Pekalipan Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon.
Kampung Wisata Seni ini sudah digagas selama dua tahun oleh Bapak Elang Mamat Nurachmat. Seorang budayawan yang merupakan family dari Kesultanan Kanoman juga sekaligus Ketua dari Sanggar Seni Klapa Jajar. Beliau memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap kehidupan masyarakat khususnya di wilayah kanoman ini.Â
Kepedulian dalam bidang perekonomian maupun kebudayaan. Gayung bersambut, Pemerintah Kota Cirebon memiliki program dalam meningkatkan Seni dan Budaya. Kampung Wisata Seni ditunjuk sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Cirebon.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/17/img20191216100503-5df8fd6f097f3646a018ea62.jpg?t=o&v=770)
Dalam bidang ekonomi, masyarakat kanoman utara sudah memiliki usaha diantaranya produksi sirup dengan brand SIROP dari perusahaan PUSAKA yang dirintis sejak tahun 1970an.Â
Namun keberadaan hasil produksi ini hanya diketahui dan dikonsumsi oleh sebagian masyarakat kecil saja. Berbagai varian rasa sudah di produksi. Sirop dengan rasa pisang susu merupakan salah satu rasa yang paling disuka oleh konsumen. Padahal rasanya tak jauh berbeda dengan sirop yang sudah terkenal dan merupakan salah satu kuliner yang telah menjadi ciri khas masyarakat Cirebon.
Selain itu, masih banyak produksi makanan ringan yang lain seperti produksi rengginang, emping goreng dan lain sebagainya. Hal inilah salah satu yang menjadi bagian pemikiran oleh Bapak Elang Mamat yang akrab di sapa Ca Mamat, bagaimana cara meningkatkan perekonomian masyarakat kanoman, terutama cara memberdayakan ibu-ibu rumah tangga. Dan hasil produksi inilah salah satu stand yang ada Kampung Wisata Seni.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/17/img20191216100814-5df8fd80097f3620512aa7b2.jpg?t=o&v=770)
Sanggar Seni Klapa Jajar ini sudah banyak meraih prestasi baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Prestasi yang pernah diraih diantaranya menjadi Juara I lomba tari di festival budaya nusantara di TMII dan juara terbaik 1 di festival karawitan anak.
Satu lagi yang menarik dari Kampung Wisata Seni ini adalah adanya pojok baca yang diberi nama RIMBA (Ruang Imajinasi Membaca dan Belajar Anak). Menurut Ca Mamat, Pojok Baca ini merupakan inisiatif dari para pemuda, DKM dan Ibu-Ibu PKK. Mereka ini melihat betapa besarnya minat baca di kanoman utara ini.Â