Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Membersamai Kerikil dalam Rindu

24 Juli 2019   15:18 Diperbarui: 24 Juli 2019   15:25 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Membersamai Kerikil dalam Rindu

Ketika rindu dan kerikil datang secara bersamaan dalam perjalanan ini
Terhenti langkah itu pasti jika tak ingin tetapak kaki ini terluka oleh tajamnya ujung kerikil itu

Bahkan kerikil itu harus diambil, merentangkan tangan untuk memungutnya, menggeser langkah kaki untuk membuangnya agar tak bersisa meski harus mundur beberapa langkah untuk sementara. Meskipun di kala itu bunga rindu hadir menyisir sisi-sisi dalam ruang

Tentu bukan untuk disesali kala datang menjelma
Meskipun tak mampu menahan butiran bening yang memaksa untuk jatuh dari kedua ujung mata
Termenung tentunya
Merenung pastinya

Bertafakur mawas diri
Membalut jiwa dengan refleksi diri
Menata hati
Bersyukur atas semua yang ada...

Cirebon,24092019
Novi Nurul Khotimah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun