Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sandiwara Itu Belumlah Usai

3 April 2019   07:00 Diperbarui: 3 April 2019   07:02 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kaki ini menuntunku untuk melangkah
Tangan ini menuntunku untuk membuka
Tidaklah untuk semata menemu salah
Namun inginkan jawab segala tetanda

Sepasang mata masih mampu membaca
Huruf demi huruf di eja tanpa ada jeda
Berulang  mengeja dalam nanar kedua mata
Ada harap kata demi kata salah tertera

Bulir bening tiada terasa deras berguguran
Desir mengiris hati tak terperikan
Mendapati segala akting yang dimainkan
Ternyata ketulusan ini dipermainkan

Inginku menutup layar sandiwara ini
Tak mampu diri ini menatap tiap adegannya
Tak ingin berlama-lama terluka hati ini
Namun akan berguguran diri belahan jiwa

Cirebon, 03042019
Novi Nurul Khotimah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun