Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Mengikat Kata yang Berserak

16 Februari 2018   12:15 Diperbarui: 16 Februari 2018   18:40 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah berapa huruf yang berserak telah aku kumpulkan
Pada sebuah keranjang yang aku beri nama perjalanan

Entah berapa suku kata yang bertebaran telah aku pungut
Pada sebuah kantong yang aku beri nama perjuangan

Entah berapa pula kata-kata yang berjatuhan aku ikatkan
Pada sebuah pohon yang aku beri nama pengorbanan

Entah berapa ratus kalimat yang berurai telah aku rangkaikan
Pada sebuah gerbong yang aku beri nama pengalaman

Entah berapa  ribu bait yang terdampar di halaman aku tuliskan
Pada sebuah bingkai yang aku beri nama sejarah kehidupan

Entah berapa ungkapsn  kiasan-kiasan cinta yang telah aku lukiskan
Pada setiap helai dedaun kering yang aku beri nama kerinduan

Entah berapa pula judul yang telah aku mampu goreskan
Pada sebuah kisah yang aku beri nama simpanan keabadian

Cirebon, 16022018

Novi Nurul Khotimah
Anggota KPLJabar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun