Mohon tunggu...
Novi Maulana Sofa
Novi Maulana Sofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Suka membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Pancasila dengan Idelogi Eropa (Penguatan di Era Globalisasi)

30 November 2024   13:00 Diperbarui: 30 November 2024   13:02 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4.  Pandangan tentang Demokrasi

Demokrasi liberal Eropa ini lebih mementingkan kebebasan dan persaingan politik sehingga menyebabkan polarisasi politik dan konflik kepentingan. Sedangkan demokrasi Pancasila lebih menekankan pada musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama. Akan tetapi, demokrasi sering dianggap lamban dalam pengambilan keputusan karena proses musyawarah yang panjang. Jadi, Indonesia perlu menggunakan teknologi digital untuk mempercepat proses perundingan, seperti menggunakan platform online yang memungkinkan partisipasi lebih luas. Ini mungkin membuat demokrasi Pancasila lebih adaptif terhadap perubahan zaman.

Walaupun pancasila lebih baik daripada ideologi Eropa, tetapi ada banyak masalah saat menerapkannya di Indonesia seperti:

1. Kurangnya pemahaman komunitas yang membuat banyak orang terutama remaja, tidak memahami nilai-nilai pancasila dengan baik. Hal ini disebabkan karena mereka tidak menerima pendidikan yang relevan dan menarik tentang pancasila.

2. Praktik yang tidak konsisten dengan adanya korupsi, ketimpangan ekonomi, dan konflik sosial adalah contoh praktik yang tidak konsisten yang menunjukkan bahwa prinsip-prinsip pancasila seringkali tidak diterapkan dengan benar dalam kehidupan sehari-hari.

3. Dominasi ideologi asing ketika globalisasi membawa nilai-nilai asing seperti konsumerisme dan individualisme, yang bertentangan dengan pancasila.

Beberapa langkah strategis yang dapat diambil untuk mengatasi kendala dalam penerapan pancasila adalah:

1.Pendidikan pancasila yang inovatif harus diajarkan secara kreatif melalui pendekatan yang relevan dengan masalah globalisasi. Media sosial, film, dan teknologi virtual dapat digunakan untuk memperkenalkan nilai-nilai pancasila kepada generasi muda.

2.Pemberdayaan ekonomi berbasis pancasila dengan melakukan program pembangunan ekonomi yang fokus pada usaha kecil dan menengah.

3.Penguatan peran media dan budaya lokal sebagai alat untuk menyebarkan nilai-nilai pancasila, bukan untuk mendorong gaya hidup yang bertentangan. Untuk meningkatkan identitas nasional, seni dan budaya lokal harus lebih diberdayakan.

4.Perubahan hukum dan kemimpinan berbasis pancasila daapat digunakan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dengan nilai- nilai pancasila dengan penegakan hukum yang adil dan transparan menjadi prioritas utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun