Ophiucus (Rasi bintang ke - 13)Â
Manusia bumi sudah sejak lama mengenal bahwa rasi bintang berjumlah 12. Capricorn, Aquarius, Pisces, Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius. Namun, mereka melupakan Ayahku, Ophiucus sang rasi bintang ke 13.Â
**** Silsilah Keluarga Dewa Zeus adalah kakek buyutku, dia mempunyai anak yang bernama dewa Apollo.Â
Aku adalah anak dari dewa Aclepius dan Coronis adalah ibuku. Ayahku Aclepius adalah anak dari kakekku dewa Apollo dan nenekku Epione. Ayahku sejak bayi dititipkan kepada Chiron sang Centaur untuk belajar ilmu pengobatan.Â
Chiron berwujud kepala manusia dan berbadan kuda. Centaurus sebenarnya adalah musuh para dewa, berwujud monster yang beringas namun ada satu Centaur yang berbeda yaitu Chiron, dia merupakan guru para dewa yang mengajarkan berbagai macam pengetahuan mulai dari memanah, berkuda, pengobatan dan dan disiplin ilmu lainnya.Â
Di tengah lebatnya hutan pinus, Chiron terlihat sedang mengajarkan muridnya. "Aclepius muridku, lesatkan panahmu ke depan. Fokus kepada tujuan," Chiron memberikan petuah kepada AclepiusÂ
"Baiklah guru," seketika panah melesat tepat ke arah sasaran tembak. Chiron berpikir bahwa Aclepius adalah murid yang cerdas. Segala macam disiplin ilmu bisa dilahapnya dengan mudah.Â
Disiplin ilmu yang paling Aclepius kuasai adalah bidang pengobatan, dia mewarisi sebagian keahlian ayahnya yaitu dewa Apollo. Chiron sang centaur dibunuh Oleh Hercules secara tidak sengaja dan menjadi rasi bintang sagitarius. Dari Chiron lah Ayah mempunyai kemampuan mengobati sampai menghidupkan orang mati. Namun kemampuannya menghidupkan kembali orang mati pada akhirnya berakibat buruk bagi dirinya.Â
Zeus membunuhnya dengan petir karena dikhawatirkan akan merusak keseimbangan kehidupan dan kematian kemudian menyemayamkannya diantara 12 rasi bintang yaitu Ophiucus, sang rasi bintang ke 13. Simbol Aklepius adalah ular yang melilit tongkatnya dan menjadi lambang kedokteran hingga sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H