Mohon tunggu...
Novilia Ayu
Novilia Ayu Mohon Tunggu... -

student at indonesian islamic university,,,psychology,,,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pertahankan Diri Kita dari Sebuah Kata "Bunuh Diri",,,

11 Oktober 2011   13:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:04 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna diciptakan dengan bermacam kelebihan dan kekurangan. Manusia bernafas, tumbuh, berkembang biak, bersosialisasi dan lain sebagainya di atur dengan sedemikian indah dan seimbang. Manusia juga diciptakan untuk mendapat kesenangan namun juga kesulitan yang berupa masalah-masalah yang dapat terjadi dalam hidupnya. Pada umumnya, manusia merupakan makhluk rasional yang dapat menggunakan akal pikiran dan logika dalam menghadapi masalah. Kehebatan akal manusia ditunjukkan dengan kemampuan menghasilkan alternatif penyelesaian masalah, menimbang alternatif-alternatif tersebut, dan memilih alternatif yang paling tepat sesuai dengan situasi yang ada.

Meskipun demikian, ada sebagian orang yang tidak sanggup berpikir secara rasional ketika menghadapi masalah hidup yang menekan dan akhirnya mencoba bunuh diri. Tak jarang percobaan bunuh diri pun berhasil dilakukan. Sebelum seseorang mencoba bunuh diri, pastilah terlebih dahulu muncul pikiran bunuh diri dalam pikirannya. Ada hubungan erat antara bunuh diri dengan depresi. Seseorang yang mengalami depresi kemungkinan besar dapat melakukan tindakan bunuh diri. Hal ini terjadi karena depresi adalah tingkatan lanjut untuk melakukan tindakan bunuh diri. Seseorang yang mengalami depresi kemungkinan besar akan berfikir untuk membunuh dirinya sendiri apabila hal ini tidak cepat dicegah.

sudah banyak terjadi kasus bunuh diri di Indonesia sendiri. sebagai orang awam yang penulis wawancaraberkata bahwa mereka tidak pernah terpikirkan untuk sekedar memiliki niat bunuh diri. akan tetapi apakah kita semua sadar bahwa bunuh diri adalah perbuatan yang sangat dekat dengan diri kita?

sebagai manusia biasa, kita memiliki berbagai macam masalah yang harus di hadapi bahkan untuk setiap detiknya. stres dan juga depresi merupakan satu bagian yang selalu menghinggapi diri kita. bukan tidak mungkin kita dapat mengalami stres. stres merupakan efek ataupun dampak dari emosi diri kita yang tidak terselesaikan. sehingga dalam keseharian kita, harus memiliki "tameng atau benteng pertahanan" diri yang kuat.

pertahankan diri kita, bersikaplah positif pada diri kita, dan yakinlah bahwa kita mampu menjalankan peran yang ditujukan untuk diri kita serta menyelesaikan segala permasalahan dengan alternatif-alternatif yang ada,,,

sebuah quote mengatakan bahwa" setiap orang memiliki masalah, dan setiap orang memiliki alternatif -alternatif penyelesaian dari masalah tersebut dan di setiap alternatif itu memiliki risiko yang harus dihadapi"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun