Mohon tunggu...
Novi Lestiani
Novi Lestiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030010_UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Semoga suka sama tulisan yaaa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemuda Sadar Pemilu 2024

7 Mei 2023   22:18 Diperbarui: 7 Mei 2023   22:43 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sebagai generasi muda yang sadar akan pentingnya kepemimpinan di Indonesia ini, perlu dijadikan acuan untuk dapat memilih pada pemilu 2024, dimana semua masyarakat memiliki hak pilihnya masing-masing. Zaman sekarang merupakan zaman modern yang segala sesuatu bisa diakses oleh media online yang dapat memberikan informasi yang terjadi pada saat ini, tentu kita sebagai pemuda harus bisa memilih mana informasi yang hoaks dan mana informasi yang akurat, maka dari itu tentu kita harus lebih bijak dan paham bagaimana cara menggunakan media sosial yang baik dan benar. Dalam pemilihan umum semua orang memiliki haknya masing-masing, bagi teman difable mereka bisa mencalonkan sebagai calon presiden ataupun caleg yang dimana terdapat dalam pasal 5 Undang-Undang no 7 tahun 2011.

anak-anak muda, gen-z menjadi penentu dalam partisipasi aktif yang dilakukan oleh mereka:
1. Mengecek apakah namanya sudah terdaftar sebagai pemilih pada dptonline.kpu.go.id
2. Bisa menjadi pemantau pemilu
3. Bisa menjadi penyeleggara pemilu
4. Membantu menjadikan kampanye pemilu bersih, dimana ada gerakan-gerakan anti politisme.
Sebagai anak muda itu harus optimis yang tidak mudah menerima suapan dari pihak manapun dan lebih bijak dalam menerima informasi, ujar Hamdan Kurniawan selaku ketua kpu DIY.


Selanjutnya ialah motivasi dalam pemilu yang disampaikan oleh Vania Yoanda yaitu
Bagaimana caranya dapat berpartisipasi penuh dalam pilihan sendiri tanpa dorongan orang lain? Mungkin ada beberapa cara agar dapat terwujudnya hal tersebut:
1. Dengan tidak golput dalam pemilihan, karena golput tidak dapat menyelesaikan masalah
2. suara anda sangat berpengaruh pada hasil akhir nantinya.
3. Jumlah pemilih pada generasi z ini tidak sedikit.
4. Tidak semuanya memiliki hak pilih, karena banyak perantau yang mungkin merasa ribet dalam melakukan penyusunan

Adapun penyampaian oleh ibu Sutrisnowati, (ketua Bawaslu Yogyakarta)
Anak muda menjadi penentu baik tidaknya negara ini yang ada pada tangan anak muda saat ini. Bawaslu hadir sebagai wasit dalam pemilu untuk mengawasi integritas pemilu, untuk mewujudkan keadilan pemilu, untuk memastikan asas pengawasan pemilu yang LUBER JURDIL.
Tugas Bawaslu yaitu melakukan pengawasan dan pencegahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun