5 Strategi untuk Memaksimalkan Bisnis "e-Commerce"

Perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia memang sangat pesat. Dengan gambaran keuntungan yang menggiurkan, siapa saja yang tidak akan tergiur untuk mencoba terjun ke dalam ranah tersebut. Namun, hal penting yang harus diingat adalah persaingan ketat akan menanti oleh para newbie yang baru berkecimpung di dalam dunia e-commerce.

Demikian halnya dengan para pengelola bisnis e-commerce. Jika Anda adalah salah satunya, strategi yang tepat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dan persaingan sangat. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnis --ecommerce. Bagaimanakah? Berikut ini ulasannya.

1. Beriklanlah Di Google AdWords
   Beriklan di AdWords memberikan banyak manfaat bagi pebisnis e-commerce. Iklan yang ditayangkan di AdWords sangat bagus dan tertarget. Artinya, iklan Anda akan ditayangkan pada audience dengan tingkat relevansi yang tepat.

   Selain itu, audience dari iklan Anda tergolong orang yang memiliki ketertarikan dengan isi iklan yang ditayangkan. Kata-kata yang terdapat di dalam konten sebuah iklan pasti memuat sejumlah kata kunci yang akan disesuaikan dengan pencarian pengunjung saat searching di internet.

2. Lakukan Riset Harga Terbaru Secara Rutin
   Strategi penetapan harga produk yang Anda miliki akan memberikan perbedaan besar dalam keberhasilan bisnis e-commerce. Anda bisa membuat jadwal rutin untuk melakukan riset harga terbaru.

   Pastikan harga yang Anda tawarkan kepada konsumen tidak terlalu jauh dari harga pasar pada umumnya. Sebab, hal tersebut akan memberikan dampak yang kurang baik pada perkembangan bisnis e-commerce. Selain itu, strategi yang tak kalah penting juga bagaimana cara mencari harga yang dapat memaksimalkan volume penjualan serta keuntungan Anda.

3. Remarketing Kunjungan Belanja Ecommerce
   Anda bisa mengambil data dari hasil beriklan di AdWords untuk melakukan remarketing terhadap pengunjung yang mungkin tidak berpengaruh terhadap ecommerce Anda. Dengan cara ini, pengunjung diharapkan dapat bertransaksi pada kunjungan kedua di website Anda. Menggunakan fungsi Google Analytics dapat membantu melakukan remarketing terhadap pergerakan konsumen Anda. Tujuannya agar konsumen menjadi lebih mengenal produk atau merek Anda yang pada akhirnya berpengaruh pada kenaikan transaksi.

4. Maksimalkan Fitur untuk Mobile Friendly 
   Semakin besarnya pengguna ponsel sekarang ini membuat website e-commerce juga perlu menyesuaikan diri. Utamakan sebuah situs yang mobile friendlyagar tetap mampu bersaing dengan situs lain. Dengan memaksimalkan fitur untuk ponsel, konsumen pun akan mendapatkan kemudahan untuk mengakses situs Anda melalui ponsel.

5. Membuka Kemungkinan Konsumen untuk Tidak Melakukan Transaksi
   Jangan memaksakan pelanggan untuk mendaftar guna bertransaksi sebelum ada keinginan dari klien untuk membeli. Ini termasuk kesalahan fatal dan akan menghilangkan kesempatan Anda untuk mendapatkan pelanggan. Sebaliknya, website e-commerce perlu memberikan penawaran terhadap konsumen dengan tidak membuat fungsi yang terlihat seperti pemaksaan.

Nah, itu dia 5 strategi yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan penjualan e-commerce Anda. Menjalankan sebuah bisnis e-commerce menguntungkan memang tidak hanya didasarkan pada trafik tinggi dari situs. Namun, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan serta strategi matang. Setiap bisnis e-commerce pastinya memiliki kondisi yang unik dan berbeda. Oleh karena itu, tugas Anda hanya perlu mengeksplorasi bisnis agar lebih maju dan berkembang.

Tertarik untuk terjun atau mengembangkan bisnis e-commerce lebih besar lagi? 8commerce sebagai e-commerce enabler adalah solusi tepat bagi Anda yang ingin serius menekuni bidang e-commerce untuk mendapatkan keuntungan. Dari proses pembuatan website hingga menangani orderan dari konsumen membuat 8commerce sebagai salah satu pilihan yang direkomendasikan untuk membantu dalam bisnis e-commerce.