Mohon tunggu...
Novika Wardani
Novika Wardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

menulis adalah kenang-kenangan yang coba ku kenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Politik Bebas Aktif

12 Januari 2023   22:01 Diperbarui: 12 Januari 2023   22:03 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia adalah negara yang menganut arah kebijakan luar negeri politik bebas aktif. Yang dimaksud dengan politik bebas aktif adalah tidak berpihak kepada siapapun. Politik bebas aktif dicetuskan oleh presiden pertama Indonesia yaitu Ir Soekarno. Pada saat itu Dunia sedang berada dimasa Perang Dingin setelah terjadi Perang Dunia ke 2.

Perang Dingin ini kompetisi menunjukkan negara mana yang paling besar atau superpower. pada saat itu dunia terbagi menjadi gerakan blok barat dan gerakan blok timur, Indonesia memilih untuk tidak berphak kemanapun atau memilih gerakan non blok. Arah kebijakan Politik luar negeri Indonesia menganut prinsip bebas aktif yang sudah termaktub dalam uu no 37 tahun 1999 pasal 3 politik luar negeri menganut prinsip bebas aktif yang diabadikan untuk kepentingan nasional.

Selain tercantum dalam undang-undang juga termaktub dalam pembukaan undang undang 1945 alinea ke 4. Politik bebas aktif termaktub dalam pembukaan Alinea ke empat yang berbunyi "...Kemudian daripada itu  untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial...." Bebas aktif disini berarti bebas untuk melakukan apapun atau tidak memihak kepada siapapun, aktif dalam segala kegiatan yang berhubungan dengan negara lain. 

Arah suatu kebijakan politik luar negeri tergantung dari siapa pemimpinnya, kedekatan seorang pemimpin dengan suatu negara biasanya mempengaruhi kepentingan yang terjadi di suatu negara tersebut. meskipun bebas aktif namun semua itu bergantung pada kerja sama yang dijalin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun