Mohon tunggu...
Novijanti Pramadini
Novijanti Pramadini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ekonomi Pembangunan

Hobi saya yaitu mendengarkan musik. Memiliki kepribadian yang jujur, disiplin, bekerja keras, dan perfeksionis. Topik favorit membahas tentang bisnis dan psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

IHSG Sebelum dan Setelah Pandemi Covid-19

27 November 2023   07:27 Diperbarui: 27 November 2023   07:31 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IHSG atau Indeks Harga Saham merupakan suatu nilai indeks yang digunakan di Indonesia sebagai nilai rata-rata dari nilai saham yang terdaftar dalam BEI (Bursa Efek Indonesia). IHSG ini akan diperhitungkan dan disesuaikan dengan semua harga saham yang terdaftar di BEI dan akan dilakukan pembaruan selama jam kerja. IHSG yang terbentuk banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain misalnya oleh nilai tukar, suku bunga, indeks Dow JOnes (DJIA), BI rate, dan lainnya. Perkembangan pada IHSG yang terjadi dapat terlihat pada data yang disediakan oleh Bank Indonesia, disini dapat dilihat dan melakukan analisis mengenai IHSG tersebut dan dapat melakukan perbaikan agar terus berkembang kedepannya. Penilaian IHSG yang dihasilkan dikumpulkan dari smeua harga saham di perusahaan yang terdaftar di BEI akan membuat rata-rata yang diperoleh untuk menjadi tolak ukur kinerja portofolio sebuah perusahaan, sebagai penanda dari pergerakan pasar yang terjadi, dapat melihat pertumbuhan ekonomi, mengukur tingkat keuntungan, dan dapat menjadi acuan dalam berinvestasi.

IHSG ini digunakan untuk melihat pergerakan saham yang dibutuhkan oleh seorang investor untuk membuat keputusan apakah harus melakukan pembelian atau penjualan. Mempertimbangkan hal tersbeut tidaklah mudah diperlukannya perhitungan risiko juga yang dapat terjadi di kemudian hari. Sangat penting adanya IHSG ini yang memberikan dampak bagi investor untuk lebih baik lagi kedepannya dan dapat meminimalisir risiko yang terjadi. Di seluruh dunia pada tahun 2020 terjadi pandemi covid-19 hal tersebut mempengaruhi keuangan dunia, terutama pada negara kita Indonesia. Di Indonesia mengalami perubahan juga dalam perekonomiannya pada tahun 2020 terjadi penurunan yang diakibatkannya. Hal tersebut membuat kaget dan memerlukan inovasi untuk bisa memperbaikinya dengan cepat.

Kemampuan dalam memperbaiki perekonomian di Indonesia sangat baik, karena para pelaku modal usaha sangat memperkirakan efek jangka panjangnya. Di Indonesia sangat cepat mengalami perbaikan dalam perekonomiannya, hal tersebut terlihat dari standar deviasi pada tahun2018-2019 sebesar 238,6768 dan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp 6.212, untuk tahun setelah terjadi covid-19 2020-Oktober 2023 diperoleh standar deviasi sebesar 779,28855 dan rata-rata sebesar Rp 6.280. Terlihat bahwa rata-rata terjadi kenaikan yang didukung oleh perusahaan, pelaku pasar, dan kebijakan pemerintah. Dalam kurun waktu yang cukup cepat para pelaku dapat memperbaiki perekonomian dengan sangat baik, mereka dapat mengambil keputusan dengan cepat untuk bisa bangkit dari terpuruknya perekonomian saat pandemi. Adanya dukungan dari berbagai pihak ini memberikan pelajaran dan membuat para pelaku untuk berinovasi dengan cepat dan bisa mengambil keputusan dengan sangat baik.

Para pelaku sangat mengambil peran dengan sangat baik ada yang berperan sebagai investor dan pelaku pasar modal untuk bisa menjual dan membeli saham untuk bisa mengambil keuntungan dengan maksimal. Terjadinya pandemi ini memberikan efek baik pada aktivitas sehari-hari dan ada beberapa produk yang dapat terjual dengan sangat laris di pasaran. Kondisi keuangan yang terjadi di Indonesia ini terlihat bahwa sangat baik dalam penanganan keuangan dengan berbagai peran dan cara yang dilakukan oleh pelaku-pelaku tersebut. Kebijakan pemerintah yang diambil memberikan pengaruh yang luar biasa, mengambil peran sebagai katalisator untuk bisa memacu masyarakat mendapatkan solusi yang diputuskan secara cepat dan bisa bangkit dari pandemi yang terjadi. 

Pergerakan IHSG ini akan menampilkan performa keuangan di sebuah negara, apabila IHSG yang dihasilkan baik tentu akan mengikut juga perbaikan dari perekonomian di Indonesia. Para pelaku memberikan kontribusi yang sangat baik dalam memperbaiki perekonomian di Indonesia dan mengikuti tren yang terjadi, sehingga perbaikan sangat cepat dilakukan. Mental yang dimiliki oleh para investor sangat berani dalam mengambil keputusan karena hal tersebut tidaklah mudah dengan masalah kesehatan yang terganggu lalu berlanjut pada perekonomian. Membaiknya perekonomian terlihat dari IHSG yang meningkat setelah hantaman pandemi dan adanya progres yang cepat dari para pelaku ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun