Sepatu berwarna putih memang selalu terkesan elegan saat dikenakan. Tak heran jika sepatu berwarna putih kerap menjadi favorit dari banyak orang. Tampilannya yang klasik juga memberikan kesan chic saat dipakai.
Terlebih lagi, warnanya yang putih pun selalu berhasil menampilkan padanan yang stylish dengan hampir segala jenis mode yang dikenakan. Yang jelas, kalau mengenakan sepatu putih, rasanya sudah seperti 'fashionable gitu deh'.
Saya pun termasuk salah satu yang mengidolakan sepatu berwarna putih. Rasanya seumur hidup selalu tak pernah absen dengan kepemilikan sepatu berwarna putih.Â
Namun, meski menjadi favorit dari banyak orang, sepatu berwarna putih juga memberikan PR yang cukup memusingkan, yakni bagaimana agar menjaga warna putih tersebut tetap kinclong meski dipakai setiap hari?
Pasalnya, warna putih yang elegan tersebut tak bisa menyembunyikan sedikit saja noda yang menempel di atasnya. Warnanya yang terang membuat segala jenis noda mudah dikenali dan, tentu saja, mengotori kebersihan dari si warna putih itu sendiri.
Belum lagi, membersihkan noda di sesuatu yang berwarna putih itu kerap kali sangat susah dan rumit. Katanya sih, "sekalinya kotor, akan terus terlihat kotor dan warnanya tak bisa kembali lagi." Atau, ada juga yang bilang sepatu berwarna putih itu, "mudah sekali kotor".
Hal itulah yang terkadang membuat beberapa orang enggan memiliki sepatu berwarna putih. Faktor kebersihan dan perawatan sering kali menjadi alasan utamanya.
Meski demikian, saya tak pernah kapok untuk memiliki sepatu berwarna putih. Ini karena pengalaman mengajarkan saya bagaimana cara merawat sepatu berwarna putih dengan cara yang benar-benar efektif.
Meski dipakai sehari-hari bahkan hingga bertahun-tahun, sepatu warna putih saya tetap saja warnanya bersih. Tentu saja masih ada noda yang menempel, tapi tidak banyak dan tetap bisa tersamarkan.
Hah? Kok bisa sih? Gimana caranya?
Tips utama dalam merawat sepatu putih