Kepada Tahun Baru 2021,
Tahukah kau pada setahun kemarin,
Rasanya berlari terlalu lama?
Lalu entah bagaimana dia berganti denganmu seperti hanya dalam sekejap mata.
Kepada Tahun Baru 2021,
Ingatkah kau pada setahun kemarin,
Saat aku menggoreskan guratan-guratan doa dan harapan pada setiap malamku?
Saat aku menempa setiap bilah rencana pada setiap pagiku?
Mungkin kau tak ingat,
Tapi aku tetap tak bisa lupa.
Khayalku,
Untuk terus berjalan bersama harapan-harapanku,
Beriring bersama rencana-rencana yang belum sempat terlaksana.
Tapi setelahnya, sepertinya jalan kami tak lagi pernah sama.
Kepada Tahun Baru 2021,
Tahukah kau betapa pedihnya bagiku mengubur dalam-dalam berbagai rencana tak terlaksana?
Tahukah kau sesak dadaku kala kuingatnya,
Impianku enyah begitu saja.
Hatiku pun kalut penuh tanda tanya,
Bisakah kelak aku kembali menyapa dan berjalan bersamanya?
Ataukah harus aku merelakannya, berlalu seperti laju setahun kemarin yang tak lagi berbekas karena kedatanganmu?
Kepada Tahun Baru 2021,
Tahukah kau setahun kemarin,
Hidupku seakan porak-poranda?
Aku tahu ini bukan salahmu,
Jadi kau tak usah khawatir karena aku tak mungkin menyalahkanmu.