Mohon tunggu...
Novi Setyowati
Novi Setyowati Mohon Tunggu... Lainnya - berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Apa

11 Februari 2021   09:47 Diperbarui: 11 Februari 2021   09:56 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak apa, meski orang lain menyakiti perasaanmu.
Itu normal.
Sifat manusia memang tak ada yang sempurna.

Tak apa, meski seseorang berusaha menjauhkanmu dari orang-orang yang kau kasihi.
Tak apa, meski kau merasa tertinggalkan dan terabaikan.
Tak apa, meski mereka menatapmu dengan tatapan kebencian.
Tak apa, meski mereka membalas pesanmu dengan nada yang tak menenangkanmu.

Kau hanya perlu menjadi tegar.
Dan menguatkan hati.

Hiraukan yang tak membuatmu bahagia.
Semua akan berlalu secepat yang tak kan pernah kau sadari sebelumnya.

Meski menjadi tegar, bukan berarti kau tak kan pernah bersedih.
Meski menjadi kuat, bukan berarti kau tak kan pernah merasa ingin menangis.

Jangan kau balas apa yang dilakukannya.
Dia atau mereka, hanya manusia biasa.
Begitupun kau.

Tetapkan hatimu pada keramahan dan kebaikan manusia pada hakikatnya.
Hiraukan.
Lupakan.
Dan maafkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun