Mohon tunggu...
novi savira
novi savira Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Masa Kecil Awal dari Korupsi

24 Februari 2016   07:44 Diperbarui: 24 Februari 2016   12:34 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="korupsi merupakan penggelapan harta milik negara yang digunakan untuk kepentingan pribadi"][/caption]Tindakan korupsi ini sudah banyak terjadi di kalangan masyarakat sekitar kita. Korupsi merupakan tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.

Pada awalnya tindakan korupsi ini bisa terjadi dikarenakan seseorang ingin memuaskan dirinya sendiri tanpa mementingkan orang disekelilingnya seperti dalam hal uang. Banyak orang yang beranggapan bahwa uang dapat membeli segalanya, tetapi mereka tidak menyadari apa yang mereka lakukan itu dapat merugikan banyak orang. Contohnya, dalam lingkungan sekolah pastinya dalam setiap kelas terdapat bendahara yang bertugas menagih uang kas kepada murid-murid lain, tetapi bendahara tersebut tidak menjalankan tugasnya dengan baik, bendahara tersebut malah menggunakan uang kelas tersebut untuk kepentingan pribadinya tanpa sepengetahuan anggota kelas lainnya. Dari tindakan kecil seperti itu, bisa membuat diri kita menjadi terbiasa dan pada akhirnya hingga kita dewasa kita melakukan hal seperti itu bahkan saat di lingkungan kerja kita bisa berbuat curang.

Kenapa tindakan korupsi ini sering terjadi? Bagaimana korupsi bisa terjadi? Korupsi bisa terjadi dikarenakan saat masa kecil kita kurang mendapatkan didikan dari orangtua tentang pentingnya kejujuran dalam hidup kita, sehingga saat kita memiliki teman yang mempunyai sifat suka berbohong maka sifat kitapun lama-kelamaan akan ikut seperti teman kita tersebut yang suka berbohong. Dari sifat berbohong tersebut lama-kelamaan akan timbul pemikiran untuk mecuri dan dari mencuri tersebut seseorang dapat memenuhi kebutuhannya sehingga aksi mencuri tersebut berkelanjutan sampai mereka sudah berada di lapangan kerja.

Banyak pejabat publik yang sering melakukan korupsi karena mereka berpikir bahwa mereka mempunyai jabatan yang penting disana sehingga mereka berpikir bahwa mereka berhak melakukan apa saja yang mereka inginkan untuk memuaskan keinginannya tanpa memikirkan apa akibat yang akan terjadi pada mereka dan juga keuangan di Negara mereka. Apa yang mereka lakukan sangat merugikan banyak orang dalam keuangan mereka, karena tingkah seorang koruptor masyarakat yang menjadi korbannya. Banyak masyarakat hidup tidak berkecukupan dikarenakan uang Negara yang tidak dimanfaatkan dengan baik melainkan uang Negara tersebut malah digunakan untuk kepentingan mereka. Mereka tidak berfikir bahwa mereka akan dipenjara karena perilaku yang mereka lakukan dan mereka juga di denda dikarenakan telah mengambil uang milik Negara. Selain itu, mereka sudah tidak dipercayai lagi oleh orang-orang disekitarnya dan mereka akan dijauhi dan tidak diterima lagi di lingkungan sekitar tempat tinggalnya maupun tempat dimana mereka bekerja.

Pemerintah seharusnya tegas dalam memberantas kasus seperti ini, karena kasus korupsi ini sudah sering terjadi dan setiap tahunnya kasus korupsi ini bukannya semakin menurun melainkan semakin meningkat. Jika tindakan korupsi ini tidak bisa diberantas maka lama kelamaan Negara kita ini akan hancur karena masalah seperti ini. Jadi, saat masa kecil kita harus belajar jujur maka dari sifat jujur tersebut kita dapat dipercaya oleh banyak orang disekitar kita.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun