Keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga melibatkan banyak pihak, termasuk karyawan, pemasok, pelanggan, dan komunitas lokal. Langkah penting dalam memulai perjalanan keberlanjutan adalah mengidentifikasi pemangku kepentingan yang relevan dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam studi kasus pada perusahaan agrifood, mereka berhasil meningkatkan keberlanjutan dengan melibatkan petani lokal dalam pelatihan tentang praktik pertanian berkelanjutan. Hal ini tidak hanya membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya, tetapi juga meningkatkan taraf hidup petani melalui hasil panen yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan.
 5. Menerapkan Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi memainkan peran penting dalam mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam operasional perusahaan. Di industri agrifood, penggunaan teknologi canggih seperti precision farming, drone untuk pemantauan lahan, dan blockchain untuk pelacakan rantai pasok telah terbukti efektif dalam mengurangi dampak lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi.
Sebagai contoh, salah satu perusahaan agrifood di Indonesia menerapkan drip irrigation untuk menghemat penggunaan air dalam proses irigasi. Teknologi ini memungkinkan mereka untuk mengontrol jumlah air yang diberikan ke tanaman secara lebih presisi, sehingga mengurangi pemborosan air dan meningkatkan hasil pertanian.
 6. Mengukur dan Melaporkan Perkembangan
Perjalanan keberlanjutan adalah proses yang berkelanjutan, dan penting bagi perusahaan untuk secara rutin mengukur dan melaporkan kemajuan yang dicapai. Menerapkan Key Performance Indicators (KPI) terkait keberlanjutan seperti pengurangan emisi karbon, efisiensi penggunaan air, dan pengurangan limbah dapat membantu perusahaan untuk tetap berada di jalur yang benar.
Laporan keberlanjutan tidak hanya membantu perusahaan dalam memantau kemajuan, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan transparansi kepada pemangku kepentingan. Banyak perusahaan besar sekarang menerbitkan laporan keberlanjutan tahunan untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.
 7. Fokus pada Inovasi dan Adaptasi Berkelanjutan
Keberlanjutan adalah perjalanan panjang yang membutuhkan inovasi dan adaptasi terus-menerus. Perusahaan agrifood yang sukses adalah yang mampu berinovasi dalam menghadapi tantangan keberlanjutan. Misalnya, perusahaan dapat bereksperimen dengan metode pertanian vertikal atau aquaponik untuk mengatasi masalah lahan terbatas dan mengurangi penggunaan air dalam pertanian.
Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan regulasi, pasar, dan kondisi lingkungan juga sangat penting. Dalam konteks perubahan iklim yang semakin nyata, perusahaan agrifood perlu mengembangkan strategi yang dapat melindungi rantai pasok mereka dari dampak cuaca ekstrem.