Mohon tunggu...
Khansa Nisa Novi
Khansa Nisa Novi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Khansa Cantika I, Nisa Yoelia N.A, dan Novi Fitriani merupakan mahasiwa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus di Sumedang yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata ( KKN-Tematik) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata di Desa Margamukti RW 04 dan RW 06, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kisah Inspirasi Mahasiswa KKN-T UPI 2023: Menebarkan Kebiasaan PHBS dan CTPS, Upaya Cegah Stunting

23 Agustus 2023   15:45 Diperbarui: 23 Agustus 2023   15:53 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah inspiratif Mahasiswa KKN-T UPI 2023: Menebar kebiasaan Perilaku Hidup PHBS dan CTPS sebagai upaya pencegahan stunting pada anak-anak MDT Nurul Iman di Dusun Pamoyanan, Desa Margamukti, Sumedang utara, Kab Sumedang, Jawa Barat.

      Desa Margamukti, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, 8 Agustus 2023 – Kelompok 1 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus di Sumedang tahun 2023 telah melaksanakan penyuluhan dengan berfokus pada perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai Upaya pencegahan stunting

whatsapp-image-2023-08-15-at-12-29-08-64e5beef18333e500b362f62.jpg
whatsapp-image-2023-08-15-at-12-29-08-64e5beef18333e500b362f62.jpg
            Dalam pelaksanan penyuluhan tersebut, mahasiswa KKN-T UPI 2023 berkolaborasi bersama MDT Nurul Iman, sebuah lembaga pendidikan anak-anak usia dini di Dusun Pamoyanan. Melalui program ini, mahasiswa berupaya membangun kesadaran dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta kebiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS). Penyuluhan ini dilakukan dengan mendemontrasikan cara sikat gigi yang benar dan 6 langkah cuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan anjuran kemenkes .

whatsapp-image-2023-08-15-at-12-29-07-64e5bf0a4addee0d543f96c4.jpg
whatsapp-image-2023-08-15-at-12-29-07-64e5bf0a4addee0d543f96c4.jpg

whatsapp-image-2023-08-15-at-12-44-03-64e5bf1f18333e5b377af672.jpg
whatsapp-image-2023-08-15-at-12-44-03-64e5bf1f18333e5b377af672.jpg

             Melalui kolaborasi yang erat antara mahasiswa KKN-T UPI 2023, MDT Nurul Iman, dan masyarakat Dusun Pamoyanan, langkah konkret telah diambil untuk mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak. Kisah inspiratif ini menggambarkan sebagai langkah awal, kegiatan ini berhasil menanamkan benih kesadaran akan pentingnya PHBS dan CTPS dalam setiap anak-anak MDT Nurul Iman. Dengan tawa anak-anak yang riang, kolaborasi ini telah melampaui batas menjadi simbol harapan untuk masa depan yang lebih baik. Memperhatikan mereka bermain sambil belajar, tergambar komitmen untuk membangun generasi yang kuat dan sehat secara fisik dan mental.

whatsapp-image-2023-08-15-at-12-54-29-64e5bf3f08a8b53c1c4548d2.jpg
whatsapp-image-2023-08-15-at-12-54-29-64e5bf3f08a8b53c1c4548d2.jpg

             

whatsapp-image-2023-08-15-at-12-44-04-64e5bf624addee22c650be62.jpg
whatsapp-image-2023-08-15-at-12-44-04-64e5bf624addee22c650be62.jpg

        

 Jadi, dalam setiap sabun yang berbusa dan setiap senyum yang merekah, mari kita terus mengulurkan tangan kepada perubahan menuju Desa Margamukti bebas stunting. Kisah inspiratif ini bukan akhir perjalanan, melainkan awal dari sebuah perubahan yang tak terbatas. Kita semua dapat berkontribusi dalam bentuk apapun sebagai pencegahan stunting di Desa Margamukti. Bersama-sama mari kita terus menulis cerita tentang perubahan ke arah yang lebih maju . Karena di balik setiap langkah kecil yang diambil, tersembunyi kekuatan besar untuk menurunkan angka stunting di Desa Margamukti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun